TEMPO.CO, Jakarta - Adik kandung Markis Kido, Bona Septano, menuturkan bahwa kakaknya itu sempat dilarang ibunya pergi karena kondisinya kurang sehat dalam beberapa hari terakhir. Namun, sang kakak bersikeras ingin bermain bulu tangkis bersama rekan-rekannya.
"Mama sempat melarang karena sedang kurang fit, di rumah saja. Tapi kata Uda (Kido) tidak apa-apa karena senang bisa ketemu teman dan tidak akan capek mainnya. Akhirnya sama mama dibolehkan keluar," kata Bona selepas prosesi pemakamannya, seperti dikutip dari Antara, Selasa, 15 Juni 2021.
Bona yang juga mantan pemain bulu tangkis ganda putra, mengungkapkan bahwa Kido kurang sehat dalam beberapa hari terakhir karena tekanan darah tinggi. Keluarga, kata dia, mengetahui kondisi kakaknya itu.
Menurut Bona, Kido sudah lama menderita penyakit tekanan darah tinggi tetapi kondisinya baik-baik saja. Dia rutin mengonsumsi obat. Namun, dalam beberapa hari terakhir, kondisi kesehatannya agak memburuk, sehingga dia sempat periksa ke dokter.
"Beberapa hari sebelumnya memang agak tidak enak badan, tapi masih normal aja karena Uda tensinya memang tinggi dan rutin minum obat tiap Jumat," kata Bona.
"Sempat dibawa ke dokter dan minum obat rutin. Pagi (Senin) pun sempat sarapan sama Mama, siang makan di luar sama Mama, sore baru izin pamit mau pergi main sama Candra (Wijaya)," tutur Bona melanjutkan.
Keluarga menaburkan bunga saat pemakaman Mantan Atlet Bulutangkis Indonesia Markis Kido di TPU Kebon Nanas, Jakarta, Selasa, 15 Juni 2021. Markis Kido berpulang di usia 36 tahun. TEMPO/Muhammad Hidayat
Peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu meninggal akibat serangan jantung saat bermain bulu tangkis di gelanggang olahraga Petrolin, Tangerang. Rekan-rekannya sempat berusaha memberikan pertolongan pertama, sebelum dibawa ke RS Omni Alam Sutera.
Kido menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 18.40 WIB. Ia meninggal di usia 36 tahun. Jenazahnya dimakamkan dalam satu liang lahad dengan almarhum ayahnya, Djumharbey Anwar, di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa.
Jenazah juara Dunia 2007 itu tiba di tempat pemakaman pukul 11.00 WIB, setelah disalatkan di rumah duka di Jalan Gemak B149, RT.003/RW.009, Jaka Setia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Dalam upacara pemakaman Markis Kido tersebut, hadir keluarga besar, perwakilan Klub Jaya Raya, dan rekan-rekannya. Mantan pemain bulu tangkis nasional, Candra Wijaya dan Tontowi Ahmad, juga turut hadir.
Baca Juga: Markis Kido Meninggal Saat Main Bulu Tangkis, Ini Kesaksian Candra Wijaya