Johnson $ Johnson, sebuah perusahaan terbesar di bidang perawatan kesehatan sejak dini menyatakan mundur dari jajaran top sponsor Olimpiade, padahal sebelumnya masuk 12 perusahaan besar yang mendukung Olimpiade Beijing. Setidaknya, sudah ada sembilan sponsor yang mengundurkan diri dari dukungannya untuk Olimpiade London 2012.
“Kami akan bekerja dengan sponsor baru untuk program ini,” ujar Gerhard Heiberg, ketua IOC Komisi Marketing. “Kami tertarik untuk properti Olimpiade tapi hari-hari ini sulit untuk kerjasama dengan siapapun.”
Lenovo Group ltd., Manulife Financial Corp., dan Eastman Kodak co. Juga mengakhiri kontrak setelah Olimpiade Beijing. Acer Inc. Salah satu tiga terbesar penyuplai komputer dunia, telah menyatakan mundur setelah sempat siap menjadi pengganti Lenovo pada Desember 2007.
Jajaran top sponsor, termasuk Coca Cola co. dan General Electric co., membayar rata-rata US$ 72 juta atau Rp 889,5 miliar, hak untuk masuk dalam lima produk dalam lingkaran logo Olimpiade selama empat tahun termasuk Olimpiade Torino 2006 dan Beijing 2008.
Padahal, sebelumnya presidn IOOC Jacques Rogge mengatakan bahwa dia berharap sponsor Olimpiade akan meningkat 16 persen atau sekitar US$ 1 miliar untuk Vancouver 2010 dan London 2012.
Bloomberg| Nur Haryanto