TEMPO.CO, Jakarta - Juara tinju dunia kelas berat WBC Tyson Fury bersumpah untuk menjatuhkan Deontay Wilder dalam pertarungan trilogi mereka pada 24 Juli 2021 di Las Vegas di Amerika Serikat. Fury (30-0-1) pertama kali bertarung dengan Wilder (42-1-1) dengan hasil imbang pada 2018. Ia merebut gelar WBC darinya dalam pertandingan ulang pada Februari 2020 di ronde ketujuh.
Untuk pPertama kalinya, Fury dan Wilder bertatap muka dalam konferensi pers di Los Angeles. Fury, yang bertelanjang dada, mengatakan bahwa dia telah memiliki tambahan kekuatan untuk memukul KO Wilder ketika pertarungan dimulai.
"Apa yang akan saya lakukan pada Deontay Wilder kali ini adalah saya akan menabraknya, seolah-olah saya adalah kendaraan dengan 18 roda, sedangkan dia adalah manusia," kata petinju asal Inggris dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 16 Juni 2021.
Ia memperkirakan akan menjatuhkan Wilder dalam waktu kurang dari tujuh ronde. "Saya sedang membangun berat badan saya, saya mencoba untuk mendapatkan berat hingga 300 pound untuk pertarungan ini karena saya langsung mencari peluang menang KO."
Petinju berjuluk The Gipsy King itu melanjutkan, "Saya tidak berpikir dia terlibat secara mental, fisik atau emosional dalam pertarungan ini. Saya pikir dia melakukannya untuk alasan yang salah dan ketika orang melakukan sesuatu untuk alasan yang salah, mereka selalu terluka."
Di sisi lain, Wilder tetap memakai headphone dan menutup mulutnya saat konferensi pers. Ia hanya berbicara singkat untuk berterima kasih kepada timnya, termasuk pelatih baru dan mantan petinju profesional, Malik Scott. "Cukup, karena 24 Juli akan terjadi pertumpahan darah," kata Wilder. Konferensi pers di Los Angeles berakhir tak lebih dari lima menit.
Mendengar perkataan Deontay Wilder itu, Tyson Fury membalas, "Terima kasih semuanya telah hadir untuk konferensi pers sepihak ini."
Baca juga : Jadwal Tinju Dunia: Partai Trilogi Tyson Fury vs Deontay Wilder Digelar 24 Juli
