TEMPO.CO, Jakarta - Persib Bandung memastikan tetap mengikuti turnamen Piala Wali Kota Solo meski pelaksanaannya diundur dari jadwal semula pada 20-26 Juni 2021 menjadi 27 Juni-3 Juli 2021.
"Persib tetap berkomitmen untuk ikut berpartisipasi di turnamen tersebut," kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono, dikutip dari laman resmi klub, Rabu, 16 Juni 2021.
Piala Walikota Solo dipastikan mundur dari jadwal yang sudah diagendakan karena pertimbangan meningkatnya angka kasus Covid-19 di Jawa Tengah. Penundaan agenda itu disampaikan oleh panitia penyelenggara dalam virtual meeting dengan klub peserta pada Selasa, 15 Juni 2021.
Persib tetap akan mengikuti turnamen itu karena ajang itu bisa menjadi pemanasan sebelum mengarungi kompetisi Liga 1 2021 yang direncanakan bergulir mulai 10 Juli mendatang.
Maung Bandung sebelumnya telah mematok target juara di turnamen tersebut. Hal itu disampaikan oleh pelatih Robert Rene Alberts.
"Kami ingin memenangi pertandingan dan fokus ke pertandingan selanjutnya," kata pelatih asal Belanda itu.
Robert menegaskan timnya tidak ingin mengulangi kegagalan dalam final di Piala Menpora 2021 sehingga gagal menjadi juara dan hanya menjadi runner up.
Gelaran Piala Wali Kota Solo direncanakan akan diikuti oleh delapan klub peserta yang berasal dari Liga 1 dan Liga 2. Dari Liga 1, yakni Bali United, Persib Bandung, Arema FC, dan Bhayangkara FC Solo, sedangkan tim dari Liga 2 ada Persis Solo, Rans Cilegon FC, Dewa United FC, dan PSG Pati.
Pertandingan di turnamen Piala Wali Kota Solo itu menerapkan sistem knock out atau sistem gugur. Persib Bandung dan tujuh klub peserta lainnya akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 1,1 miliar.
Baca Juga: Arema FC Tak Akan Diperkuat Pemain Asing di Piala Wali Kota Solo 2021