TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Swiss Vladimir Petkovic mengaku kecewa dengan penampilan anak asuhnya saat kalah 3-0 dari timnas Italia di pertandingan kedua Euro 2020, Kamis dinihari tadi. Ia mengakui bahwa timnya telah dikalahkan oleh tim kuat dan bisa melaju lebih jauh di turnamen.
“Kami bermain melawan Italia yang sangat kuat. Mereka menciptakan masalah bagi kami, kami tidak dalam kondisi 100 persen. Kami kebobolan gol, kami tidak yakin dan itu tidak normal bagi kami," ujar dia dikutip dari Football Italia, Kamis, 17 Juni 2021.
Petkovic sudah mengatakan kepada para pemainnya bahwa Italia datang dengan rekor tak terkalahkan pada 29 pertandingan terakhirnya. Terlepas dari kemenangan Italia atas Turki, ia mengakui bahwa tim asuhan Roberto Mancini ini memiliki kualitas pemain yang hebat.
Di sisi lain, menurut Petkovic, timnya juga membuat sejumlah kesalahan selama pertandingan. “Jika mereka terus seperti ini, mereka memiliki peluang untuk finis di empat besar. Ada beberapa tim lain yang bersaing, maka itu tergantung pada pertandingan keduanya,” kata dia.
“Semua orang bisa membuat kesalahan, itu bukan pertandingan dengan kemampuan kami 100 persen. Italia berlari enam kilometer lebih jauh dari kami, itu adalah fakta fisik dan mental. Mereka telah melakukan perjalanan dengan kecepatan tinggi, di situlah mereka membuat perbedaan,” kata dia menambahkan.
Hasil itu membuat Italia menjadi tim pertama yang lolos dari fase grup Euro 2020. Di pertandingan terakhir, Manuel Locatelli dan kolega akan menghadapi Wales, yang juga berhasil mengalahkan Turki di pertandingan kedua.
Baca juga : Jadwal Inggris vs Skotlandia di Grup D Euro 2020, Live di RCTI, iNews, Mola TV
