TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih interim timnas Wales, Rob Page, mengaku senang dengan hasil pertandingan melawan Italia di partai terakhir Grup A Euro 2020. Meski kalah 0-1 di Stadion Olimpico, Roma, Ahad, 20 Juni 2021, Page merasa hasil itu seperti kemenangan untuk Gareth Bale dan kolega.
Kekalahan 0-2 masih bisa dijadikan modal untuk mengantarkan Wales finis sebagai runner-up Grup A dan lolos ke babak 16 besar. Mereka patut bersyukur karena hasil laga lain di Baku, timnas Swiss hanya mampu menang 3-1 atas Turki.
Di sisi lain, Wales mampu mencegah kekalahan lebih telak kendati harus menuntaskan laga dengan 10 pemain menyusul kartu merah Ethan Ampadu pada menit ke-55. "Rasanya seperti menang karena kami finis di posisi kedua," kata Page selepas laga dilansir dari situs UEFA.
"Kami tahu ini akan menjadi laga berat dan bakal sering main di area sendiri. Bahkan dengan 11 pemain itu sulit dan melakukannya hanya dengan 10 pemain membuatnya menjadi bukit yang lebih tinggi untuk didaki," ujar Page.
Wales kecolongan gol yang dicetak Matteo Pessina yang menyontek umpan tendangan bebas Marco Verratti pada menit ke-39. "Penghargaan sepenuhnya kepada para pemain, saya tidak bisa memuji mereka lebih dari ini, dan saya sangat bangga terhadap mereka," ujarnya menambahkan.
Dalam upaya bangkit, tim besutan Page kemudian harus kehilangan Ampadu yang menjadi pemain kedua di turnamen ini yang menerima kartu merah. Sebelumnya, gelandang Polandia Grzegorz Krychowiak juga mendapatkan kartu merah dari wasit asal Rumania, Ovidiu Hategan.
"Mereka menuntaskan pekerjaan. Kami tentu ingin memenangi semua pertandingan dan saya harus mengambil keputusan berat sebelum laga," ujar Page. "Para pemain kami pantas mendapat pujian apapun yang akan datang."
Wales lolos ke babak 16 besar dan akan menghadapi runner-up Grup B Euro 2020. Posisi runner up tersebut masih bisa ditempati keempat tim di grup itu yakni timnas Belgia, Rusia, Finlandia dan Denmark.
Baca juga : Euro 2020: Alasan Roberto Mancini Rotasi 8 Pemain Saat Timnas Italia vs Wales