Pembalap tim Ducati Jack Miller hanya bisa tertegun melihat dirinya tak bisa menandingi kecepatan si "Baby Alien" yang pada dasarnya membalap dengan hanya satu lengan yang berfungsi dengan baik.
"Pertama, saya harus mengucapkan selamat kepada Marc dan skuad Honda. Di balapan ini dia menjadi rajanya. Dia kembali dengan satu lengan dan masih mengalahkan kami," kata Jack Miller.
"Dia layak mendapatkannya setelah apa yang dia lewati selama ini. Senang melihatnya, dia juga menunjukkan emosinya, karena biasanya dia tidak terlalu banyak memperlihatkannya. Saya melihatnya menitikkan air mata, jadi cukup senang melihatnya."
Rekan satu tim Miller, Francesco Bagnaia sudah mewaspadai kebangkitan Marquez sedari Kamis sebelum sesi latihan bebas dimulai.
Ekspresi pembalap Repsol Honda Marc Marquez saat melakukan selebrasi di atas podium setelah memenangkan balapan MotoGP seri Jerman di Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, 20 Juni 2021. REUTERS/Matthias Rietschel
"Pada Kamis, saya bilang bahwa Marc akan menang hari ini karena dia salah satu yang tercepat di trek ketimbang yang lainnya, dan Honda di trek ini sangat baik," kata Pecco.
"Saya bertaruh untuk dia, dan dia melakukan seperti apa yang saya duga. Kecepatannya di setiap sesi seperti ini, dan sangat cepat jadi saya tidak terkejut melihat dia menang hari ini.
"Tentunya setelah delapan-sembilan bulan berada di rumah dan kembali, menang lagi, bagi dia pastinya menjadi momen emosional."
Sementara itu, Johann Zarco mengambil pelajaran berharga hari itu setelah gagal mengonversi pole position menjadi podium di Jerman.
"Jelas Sachsenring adalah treknya Marc. Saya sangat senang untuk dia. Dia adalah juara," kata pembalap tim Pramac Racing itu.
"Dari nol hingga memenangi balapan itu luar biasa. Saya tidak akan mengatakan dari nol, tapi kita telah melihat dia kewalahan di Mugello dan di Barcelona. Tapi jelas saya rasa dia melakukan tugas dan istirahat dengan baik di antara balapan dan dia siap.
"Ini adalah hari yang spesial untuk Marc tapi juga untuk setiap orang agar menjadi perhatian dan saya harap saya belajar sesuatu darinya," kata Zarco.
Setelah delapan balapan, Quartararo memperlebar jaraknya sebagai pemuncak klasemen pebalap dengan koleksi 131 poin, unggul 22 poin dari Zarco yang membayangi di peringkat dua, dan 31 poin dari Jack Miller.
Sedangkan dengan 25 poin tambahan, Marquez naik ke peringkat sepuluh dengan koleksi 41 poin.
Dengan tiga finis podium dalam tiga balapan terakhir, Oliveira kini menguntit satu poin di belakang Maverick Vinales yang menghuni peringkat enam dengan 75 poin.
Fisik Marc Marquez akan kembali diuji untuk melibas balapan searah jarum jam dan lebih banyak tikungan ke kanan ketika MotoGP menyambangi Sirkuit Assen, Belanda pekan depan.
Baca Juga: Marc Marquez Bicara Soal Peran Mick Doohan