TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen klub Liga 2 Dewa United mengakui beberapa pemain dan ofisialnya positif menderita Covid-19.
Dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, itu menjadi salah satu alasan Martapura Dewa United mundur dari turnamen pramusim Piala Wali Kota Solo 2021.
"Beberapa pemain dan ofisial tim kami sudah dinyatakan positif Covid-19. Mau tidak mau seluruh personel sekarang tidak berlatih dan harus isolasi mandiri untuk mencegah meluasnya penyebaran," ujar CEO Dewa United Kevin Hardiman.
Kevin menyebut bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat pengunduran diri dari Piala Wali Kota Solo 2021 kepada panitia penyelenggara.
Menurut dia, kebijakan itu diambil demi menjaga keselamatan dan kesehatan bersama.
Namun, Dewa United tetap berharap kompetisi tersebut dapat berjalan dengan baik dan sukses.
"Kami sangat berharap turnamen Piala Wali Kota Solo 2021 tetap bisa berlangsung dan sukses. Meski kami tak bisa ikut serta, secara moril kami tetap mendukung penuh penyelenggaraan turnamen tersebut," tutur Kevin Hardiman.
Piala Wali Kota Solo 2021 dijadwalkan berlangsung pada 29 Juni-4 Juli 2021.
Sebagai pengganti Dewa United, tim Liga 2 lainnya Sriwijaya FC menyatakan siap untuk ikut serta.
Dengan demikian, peserta Piala Wali Kota Solo 2021 tetap delapan tim yaitu Arema FC, Persib, Bhayangkara FC, dan Bali United dari Liga 1. Kemudian perwakilan Liga 2 ada Persis, PSG Pati, Sriwijaya FC dan RANS Cilegon FC.
Kompetisi dilaksanakan langsung dengan sistem gugur. Artinya, turnamen ini tidak mengenal hasil seri.
Juara Piala Wali Kota Solo 2021 mendapatkan Rp 500 juta, peringkat kedua Rp 300 juta, terbaik ketiga Rp 200 juta dan keempat Rp 100 juta.
Panitia memberikan pula upah laga (match fee) sebesar Rp 75 juta untuk pemenang dan Rp 40 juta untuk tim yang kalah.
Baca Juga: Josh Taylor Khawatir Pacquiao Akan Dikalahkan Errol Spence