TEMPO.CO, Jakarta - Julio Cesar Martinez memprediksi bahwa Errol Spence Jr memiliki keunggulan saat bertanding melawan Manny Pacquiao pada jadwal tinju dunia 21 Agustus mendatang. Menurut dia, usia yang lebih muda dan energetik menjadi keunggulan Spence saat menghaadapi PacMan.
Petinju sekaligus senator Filipina, Pacquio yang berusia 42 tahun, kembali ke ring pada 21 Agustus. Melawan Spence, ia akan berusaha untuk merebut sabuk kelas welter WBC dan IBF yang berusia 31 tahun.
Dengan perbedaan usia 11 tahun itu, Martinez berpikir bahwa itu memberinya sedikit keunggulan, meskipun Manny Pacquiao tetap menjadi ancaman. "Saya pikir usia yang lebih muda akan banyak membantu Spence Jr. Saya pikir itu akan menjadi alasan utama mengapa Spence akan menang."
Meski begitu, dikutip dari DAZN, Martinez menambahkan, “memang benar bahwa Pacquiao sangat kuat, dan berdedikasi di tinju dunia, tetapi usia yang muda dan kemauan yang dibawa Spence membuatnya harus menang.”
Pendapat Martinez bukan tanpa alasan. Ia berkaca pada laga tinju dunia perebutan gelar WBC antara Tyson Fury dan Deontay Wilder. Pemegang sabuk kelas terbang WBC percaya bahwa Fury memiliki kekuatan, tetapi memiliki kelemahan dengan kecepatannya.
“Saya benar-benar percaya bahwa Tyson Fury agak lambat dalam kakinya, tetapi dia selalu mendaratkan pukulan yang sangat berdampak berat untuk lawannya,” ujar Julio Cesar Martinez.
Baca juga : Tinju Dunia: Pelatih Errol Spence Ingin Manny Pacquiao Berada di Level Terbaik