Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terobsesi Sepak Bola Sejak Kecil, Kylian Mbappe Jadikan Bola Sebagai Bantal

Reporter

image-gnews
Pemain Timnas Prancis, Kylian Mbappe. REUTERS/Stephane Mahe
Pemain Timnas Prancis, Kylian Mbappe. REUTERS/Stephane Mahe
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kylian Adesanmi Mbappe Lottin atau biasa dipanggil Mbappe merupakan pemain sepak bola terkenal berkebangsaan Prancis. Pria yang lahir pada 20 Desember 1998 di pinggir timur laut Bondy, Perancis ini sudah menunjukkan ketertarikan pada sepak bola sejak kanak-kanak. Mbappe bahkan pernah membawa bola sepak ke tempat tidur dan menjadikannya bantal saking terobsesinya pada sepak bola.

Orang tua Mbappe yang merupakan seorang imigran, memungkinkan Mbappe mendalami dunia sepak bola. Ayahnya, Wilfred, yang berasal dari Kamerun, merupakan seorang agen dan pelatih sepak bola yang juga menjadi pelatih Mbappe kecil. Sedangkan ibunya, Fayza Lamari, yang berasal dari Aljazair merupakan seorang mantan pemain bola tangan professional.

Masa kanak-kanak Mbappe tidak terlalu menyenangkan. Ia dibesarkan di daerah yang pernah dilanda keganasan dan kerusuhan. Misalnya pada tahun 2005 antara komune yang paling teruk. Mbappe menyaksikan sendiri bagaimana pembakaran pada kereta dan bangunan. Dilansir dari laman lifebogger.com, secara sederhana, Bondy sendiri berarti sebuah kota yang dapat diartikan dengan kerusuhan dan pergolakan sosial.

Hidup ditengah kerusuhan tidak membuat ketertarikan Mbappe pada sepak bola sirna. Ayahnya sendiri yang berjanji untuk melindungi masa depannya walaupun keadaan pada masa itu tidak menentu. Ayahnya bahkan berusaha mempertemukan Mbappe dengan bintang sepak bola seperti Thierry Henry dan Zinedine Zidane daripada menghadiri pesta ulang tahun kanak-kanak.

Meskipun Mbappe tertarik pada dunia sepak bola, namun ia pernah mengenyam sekolah music Conservatory dari usia 6 hingga 11 tahun karena hobi keduanya pada bernyanyi. Namun, sekolah musik ini hanya sebagian kecil saja, waktu kanak-kanak Mbappe lebih banyak dihabiskan untuk mengikuti kelas sepak bola. Ayahnya bahkan mengadakan beberapa sesi belajar secara privat dengan Mbappe.

Mbappe mengawali karir sepak bola seniornnya dengan bergabung pada klub AS Monaco II pada 2015 dan menjadi bagian dari Tim Nasional Prancis U17 pada tahun 2014 hingga 2015, lalu naik ke Tim Nasional Prancis U19 pada 2016 hingga pada 2017, ia menjadi bagian dari Tim Nasional Senior Prancis.

Pada penghelatan Piala Dunia 2018, Mbappe menjadi pemain termuda terbaik dan ia menjadi pemain ketiga termuda pada final semua seri Piala Dunia setelah Pele pada Piala Dunia 1958 dan Giuseppe Bergomi pada Piala Dunia 1982.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kejuaraan itu, Kylian Mbappe menyumbangkan 4 gol dan membantu membawa Tim Nasional Prancis menjadi pemenang dalam laga Final Piala Dunia 2018 dan membawanya sebagai juara.

NAUFAL RIDHWAN ALY 

Baca:  Mbappe Selamatkan Prancis di Euro 2020 Imbang 1-1 dengan Hungaria

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

4 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

6 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

8 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


PSG Lakukan Comeback Epik atas Barcelona di Liga Champions, Luis Enrique Bicara Perasaan Singkirkan Mantan Klub, Juga Puji Mbappe

8 hari lalu

Pelatih Paris St Germain Luis Enrique. REUTERS/Stephanie Lecocq
PSG Lakukan Comeback Epik atas Barcelona di Liga Champions, Luis Enrique Bicara Perasaan Singkirkan Mantan Klub, Juga Puji Mbappe

PSG berhasil melakukan comeback yang luar biasa di perempat final Liga Champions, dengan menyingkirkan Barcelona. Simak komentar Luis Enrique.


Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

9 hari lalu

Pemain Bayer Leverkusen Granit Xhaka berselebrasi. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

9 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

10 hari lalu

Kerusuhan dalam pertandingan semi final Piala FA pada 15 April 1989 yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest menjadi salah satu tragedi terburuk dalam sejarah sepak bola. Peristiwa yang terjadi di Stadion Hillsborough, Sheffield, Inggris itu mengakibatkan 96 tewas dan diingat sebagai Hillsborough Disaster. Korban tewas sebagian besar merupakan suporter Liveprool. HILLSBOROUGH INQUESTS
35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.


8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

16 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane. (Instagram/@alnassr)
8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

17 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

17 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo