Gagal juara pada seri pertama pekan silam, petenis Indonesia berperingkat 727 dunia itu masih terlalu tangguh bagi Jones, petenis kelahiran Auckland, untuk memenangkan gelar besar pertamanya tahun ini. Demikian seperti yang dikutip dari The Manila Times, Senin (24/11).
“Aku gembira bisa menang kali ini. Ini hadiah ulang tahun bagi diriku sendiri," kata Ayu Fani perlahan, yang pada 29 November mendatang akan genap berumur 20 tahun. Ayu Fani, yang kalah dari kompatriotnya Lavinia Tananta pada final pekan lalu, menerima hadiah US$ 1.568 (Rp 19 juta) dan enam poin sirkuit.
“Dia (Jones) pemain yang sangat bagus. Aku selalu menonton permainannya sejak Pekan Pertama, itulah sebabnya aku sudah familiar dengan gaya permainannya. Aku hanya berkonsentrasi dengan pukulan drop shot-ku lantaran dia tangguh di garis belakang," ujar Ayu Fani.
Jones, peringkat ke-337 dunia, sempat unggul 6-5 di set pertama namun Ayu Fani berjuang untuk memaksakan tiebreak yang kemudian ia menangkan. Ayu Fani langsung unggul 4-2 di set kedua, dan kemudian tak membiarkan Jones mendapatkan poin tambahan, sekaligus memenangkan pertandingan ini dalam tempo dua jam, 37 menit.
Gelar ini menjadi perayaan kedua bagi Ayu Fani, yang juga memenangkan gelar ganda putri bersama rekannya Jessy Rompies sehari sebelumnya. Rompies dan Tananta memenangkan gelar ganda putri pekan silam.
Duet unggulan keempat Ayu Fani dan Rompies mengalahkan Juan Ting Fei dari Taiwan dan Zhong Yi dari Cina, 7-6, 6-3. “Kami (para pemain Indonesia) puas dengan penampilan kami yang sudah mendominasi turnamen ini," ucap Ayu Fani.
Bobby Chandra