TEMPO.CO, Jakarta - Ketika MotoGP 2021 memasuki jeda paruh musim, Fabio Quartararo muncul sebagai calon terkuat juara. Ia terus tampil konsisten dalam sembilan seri yang sudah berlangsung dan kini memuncaki klasemen.
Pembalap Monster Yamaha itu menjadi juara dalam seri terkini, MotoGP Belanda di Assen, Ahad, 27 Juni 2021. Itu menjadi kemenangan keempat yang diraihnya musim ini. Jumlah kemenangannya itu sudah melewati musim lalu, saat ia hanya tiga kali meraih podium utama.
Pembalap Prancis itu kini mengemas 156 poin, unggul 34 poin dari Johann Zarco (Pramac Racing).
Bagi Quartararo, perubahan terbesar pada musim 2021
dibandingkan dengan musim lalu adalah konsistensi. Ia menyebut konsistensi itu diraih karena ia bisa selalu belajar sesuatu bahkan ketika tak meraih hasil yang diharapkan.
"Saya telah belajar banyak! Bagi saya ini selalu merupakan hal yang hebat untuk dipelajari ketika Anda tidak mendapatkan hasil, tetapi Anda selalu dapat mengambil sesuatu," kata dia, seperti dikutip Crash.
Musim lalu, saat masih membela Petronas Yamaha, ia beberapa kali tampil mengejutkan, termasuk juara di dua seri awal. Tapi, setelah itu performanya naik turun sehingga akhirnya hanya menempati posisi kedelapan, jauh di bawah Joan Mir yang juara.
Rekan setimnya di Petronas yang juga hanya dua kali juara, Franco Morbidelli, mampu menjadi runner-up.
“Tahun lalu saya tidak meraih hasil, sehingga saya tidak punya kesempatan untuk bertarung di akhir musim untuk kejuaraan," kata Quartararo. "Tapi saya mengambil pengalaman dari itu dan hal itu sepadan. Jadi, saat ini saya merasa jauh lebih baik."
Fabio Quartararo dan pembalap MotoGP lain saat ini menjalani jeda. Balapan MotoGP akan libur selama enam pekan. Seri ke-10 akan berlangsung 8 Agustus di Austria.
CRASH
Baca Juga: Hasil MotoGP Belanda dan Klasemen Pembalap
