TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah suporter Finlandia yang pulang dari mendukung tim nasional mereka di Euro 2020 diketahui telah positif Covid-19, menambah jumlah kasus baru di negara Baltik tersebut.
Menurut otoritas kesehatan Finlandia, yang dilaporkan Reuters, sedikitnya 300 suporter sepak bola telah tertular Covid-19.
Hal itu diyakini akan mendorong penambahan kasus positif Covid-19 di Finlandia dalam beberapa hari terakhir, yang sepekan ini berada di level lebih dari 200 kasus per hari.
"Melihat dari kelompok usia mereka, jelas kebanyakan belum menerima dua dosin vaksin," kata kepala keamanan Institut Kesehatan Finlandia Mika Salminen.
Data resmi Finlandia menyatakan lebih dari 200 infeksi Covid-19 dibawa dari Rusia terdeteksi di antara orang-orang yang tinggal di area metropolitan seperti Helsinki.
"Pertanyaan kuncinya adalah, apakah akan ada rantai penularan. Sekarang sepertinya kami tidak bisa menurunkan tingkat pengetatan di Helsinki," ujar Salminen.
Lembaga itu memperkirakan 4.500 s.d. 6.500 suporter Finlandia berangkat ke Saint Petersburg, Rusia, untuk menyaksikan timnas di Euro 2020.
Otoritas Finlandia masih berusaha melacak semua suporter dan memperingatkan kemungkinan mereka telah menularkan virus itu ke kerabat mereka dalam keramaian akhir pekan lalu.
Pekan lalu, otoritas Rusia menyebut varian Delta bertanggung jawab atas lonjakan kasus dan kematian di kota-kota besar termasuk Saint Petersburg yang masih dijadwalkan menggelar laga perempat final Euro 2020 antara Swiss kontra Spanyol, Jumat, 2 Juli.
Finlandia saat ini merupakan salah satu negara dengan dampak paling ringan dari pandemi Covid-19, di mana negeri berpopulasi 5,5 juta orang itu mencatatkan 95.387 kasus, 969 kematian dan 29 orang dirawat di rumah sakit karenanya.
Di Euro 2020, Timnas Finlandia yang merupakan tim debutan kandas di babak penyisihan grup. Mereka sempat mengalahkan Denmark, yang kemudian lolos ke babak 16 besar.
Baca Juga: Daftar Tim yang Lolos dan Jadwal Babak Perempat Final Euro 2020