Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur Tokyo Minta Panitia Olimpiade Pertimbangkan Opsi Tanpa Penonton

image-gnews
Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, melintasi bendera Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020 sebelum berpidato di Tokyo Metropolitan Government Building, Tokyo, Jepang, 2 Agustus 2016. Yuriko menang dengan selisih satu juta suara atas rival terdekatnya yang didukung Perdana Menteri Shinzo Abe. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, melintasi bendera Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020 sebelum berpidato di Tokyo Metropolitan Government Building, Tokyo, Jepang, 2 Agustus 2016. Yuriko menang dengan selisih satu juta suara atas rival terdekatnya yang didukung Perdana Menteri Shinzo Abe. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Tokyo Yuriko Koike meminta panitia Olimpiade mempertimbangkan opsi penyelenggaraan tanpa penonton. Menurut dia, ketidakhadiran penonton harus menjadi opsi utama setelah Ibu Kota Jepang itu terus bergulat dengan lonjakan kasus Covid-19 tiga pekan menjelang pembukaan.

"Penyelenggara Olimpiade perlu meninjau kebijakan saat ini tentang penonton jika situasi virus corona memburuk di Tokyo," kata dia dikutip dari Reuters, Jumat, 2 Juli 2021.

Presiden Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo, Seiko Hashimoto, secara terpisah mengatakan bahwa penyelenggara siap melanjutkan acara tanpa penonton di tribun jika pemerintah menetapkan kebijakan penanganan COVID-19. Saat ini, penyelenggara masih mengizinkan hingga 10.000 orang di setiap venue Olimpiade, yang akan dimulai pada 23 Juli.

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi dengan situasi infeksi yang berubah dari hari ke hari, tetapi panitia penyelenggara akan siap (untuk mengadakan pertandingan) tanpa penonton dan dapat menyesuaikan dengan kebijakan apa pun yang mungkin dikeluarkan," kata Hashimoto, dikutip dari Kyodo.

Panitia dan empat badan penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade lainnya pada akhir bulan lalu memutuskan bahwa venue dapat diisi hingga 50 persen dari kapasitas dengan maksimum 10.000 penonton, dan menyetujui bahwa kebijakan tersebut akan ditinjau kembali jika situasi pandemi memburuk.

Jumlah kasus COVID-19 harian di Tokyo meningkat sejak keadaan darurat dicabut bulan lalu. Pemerintah tampaknya tidak punya pilihan selain memperpanjang keadaan darurat di sejumlah wilayah di Jepang, termasuk ibu kota, yang akan berakhir pada 11 Juli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lima badan penyelenggara, termasuk Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan pemerintah Jepang, dijadwalkan mengadakan pertemuan pada Kamis depan untuk membahas cara terbaik menangani penonton domestik. Penyelenggara, yang telah melarang kehadiran penonton dari luar negeri, akan bertemu membahas apakah keadaan darurat semu saat ini di Tokyo dan sejumlah daerah lain akan diperpanjang.

Opsi tanpa penonton adalah salah satu pilihan saat ini, sementara opsi lain adalah menetapkan batasan 5 ribu penonton. Beberapa pejabat telah melontarkan gagasan untuk melarang penonton menghadiri acara malam hari dan beberapa venue besar dibatasi 5 ribu penonton.

Batas kehadiran 10 ribu penonton ditetapkan dengan premis bahwa keadaan darurat semu yang sedang berlangsung dicabut. Di bawah tindakan yang agak lebih ringan daripada keadaan darurat, jumlah orang yang diizinkan di olahraga dan acara besar lainnya dibatasi hingga 50 persen dari kapasitas tempat dengan batas atas 5 ribu orang.

Baca juga : KOI: Pelatnas Olimpiade Tokyo Tetap Berlangsung Selama PPKM Darurat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

17 jam lalu

Shopping street Ueno Ameyokocho di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Nichika Yoshida
8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

Di antara lebih dari 2.400 shotengai atau shopping street di Tokyo, berikut ini yang terbaik untuk wisata belanja


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

21 jam lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

21 jam lalu

Ilustrasi belanja atau pusat perbelanjaan di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Cosmin Serban
Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

Sebelum merencanakan perjalanan wisata belanja ke Tokyo, ada beberapa hal yang perlu diketahui termasuk barang-barang terbaik yang harus dibeli


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

1 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

2 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

2 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

3 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

3 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

3 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

6 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.