TEMPO.CO, Jakarta - Konfederasi Sepak Bola Asia, AFC, membatalkan semua pertandingan zona ASEAN Piala AFC 2021, yang terdiri dari Grup G, Grup H dan Grup I serta babak playoff. Keputusan itu diambil karena kegagalan menemukan tuan rumah yang cocok untuk menggelar pertandingan secara terpusat akibat pandemi Covid-19.
Di fase grup zona ASEAN, dua tim Indonesia ikut bersaing. Di Grup G, Bali United bergabung bersama klub kuat Vietnam, Hanoi FC dan Boeung Ket dari Kamboja. Satu tim lagi akan diisi oleh pemenang play-off 1. Sementara wakil Indonesia lainnya, Persipura Jayapura, akan berjuang pada AFC Cup 2021 melalui babak play-off 2 menghadapi Visakha FC (Kamboja) dan Lalenok United FC (Timor Leste).
Sebagai bagian dari komitmen AFC untuk menyelesaikan Piala AFC 2021 dan sebagaimana disetujui oleh Komite Eksekutif AFC pada 5 Juli 2021, pertandingan dan grup Piala AFC 2021 di seluruh zona yang tersisa akan terus mempertahankan struktur keseluruhan kompetisi. Namun, kelanjutannya harus mempertimbangkan format yang ada serta ketersediaan tuan rumah secara terpusat di setiap zona.
Oleh karena itu, babak knockout stage AFC Cup zona Tengah, Barat dan Inter Zone akan tetap digelar sesuai rencana. AFC Zona Tengah antara FC Nasaf dari Uzbekistan dan FC Ahal dari Turkmenistan, dijadwalkan berlangsung pada 25 Agustus 2021, di Stadion Markaziy di Karshi, Uzbekistan.
Demikian pula, pertandingan semi final zona Barat antara Muharraq Club dari Bahrain dan pemegang gelar Al Ahed FC dari Lebanon serta Kuwait SC dan Al Salt of Jordan akan diadakan pada 20-21 September 2021. Saat ini, pembahasan sedang berlangsung untuk menyelesaikan penunjukan tuan rumah terpusat untuk pertandingan Zona Selatan Piala AFC.
Tahap fase gugur Piala AFC semula dijadwalkan 7 Juli 2021. Namun, pertandingan ditunda sementara hingga 4 Agustus 2021.
Baca juga : Bali United dan Persipura Berpotensi Dicoret dari Piala AFC 2021