TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Australia, Ashleigh Barty, mencatatkan sejarah dengan menjadi petenis putri Australia pertama yang menjuarai Wimbledon dalam 41 tahun terakhir. Terakhir kali, Evonne Goolagong dari Australia meraih gelar di Grand Slam lapangan rumput pada 1980, dilansir laman resmi WTA.
Barty menyabet gelar juara tersebut setelah mengalahkan unggulan kedelapan Karolina Pliskova 6-3, 6-7(7), 6-3, Sabtu, 10 Juli 2021.
"Saya harap saya membuat Evonne bangga," kata Barty soal gelar yang sudah diraih di London.
Pertandingan di partai final sepanjang tiga set tersebut menjadi yang pertama sejak 2012 ketika Serena Williams mengalahkan petenis Polandia Agnieszka Radwanska.
Langkah Barty tampak mulus saat di set pertama, dengan memimpin 4-0 atas lawannya yang berasal dari Ceko itu. Barty memenangkan 14 poin pertama di set pembuka.
Karolina Pliskova dan Ashleigh Barty dalam partai final Wimbledon 2021 di London, Sabtu, 10 Juli 2021. REUTERS/Mike Hewitt
Namun, Pliskova mampu memperkokoh permainan pada set kedua dengan mencuri kesempatan dari serangan Barty yang mengendur. Kegagalan Barty dalam menjaga servisnya membuat Pliskova mengencangkan tekanan guna mengamankan set kedua.
Barty kembali menaikkan level permainan dan mengubah strategi dengan bermain di sektor depan. Perubahan ini membawa hasil signifikan dan menciptakan kendali solid di set penentu hingga laga hingga usai.
Kemenangan perdana Ashleigh Barty di Wimbledon 2021 menambah catatan kemenangan Grand Slamnya menjadi dua gelar, dengan prestasi pertama diraih petenis peringkat satu dunia versi WTA itu di Grand Slam tanah liat French Open 2019.
Baca Juga: Hasil Final Wimbledon 2021: Kalahkan Karolina Pliskova, Ashleigh Barty Juara