TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyatakan tiga arena Pekan Olahraga Nasional atau PON Papua yang dibangun oleh pemerintah pusat ditargetkan selesai pada 31 Juli 2021. Ketiga arena olahraga tersebut adalah venue sepatu roda, dayung, dan panahan.
"Untuk venue yang yang bakal dipertandingkan di PON nanti ada 37 cabang olahraga. Venue-nya ada sebagian dikerjakan oleh Pemprov Papua seperti Stadion Gelora Papua bangkit yang digunakan untuk pembukaan dan penutupan itu dibiayai oleh APBD," ujar Basuki Hadimuljono dalam konferensi pers virtual, Selasa, 13 Juli 2021.
Menurut Basuki, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan empat venue utama yakni arena Aquatic dan Istora Papua Bangkit di kawasan olahraga Kampung Harapan dan venue Cricket dan lapangan Hockey (indoor dan outdoor) di kompleks olahraga Doyo Baru.
Satu lagi, kata dia, yang telah selesai adalah persiapan jalur untuk olahraga bermotor di Merauke dengan meningkatkan kualitas jalan sepanjang 7,3 kilometer. "Venue ini kami serahkan ke Pemprov Papua untuk pemeliharaan dan pemanfaatannya nanti, jadi sudah tidak ada izin lagi," ujar dia.
Sebelumnya, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan pembangunan venue dilakukan dengan memaksimalkan penggunaan komponen dalam negeri untuk bahan material.
"Saya berpesan utamakan menggunakan produk dalam negeri, jangan terlalu cepat untuk mengimpor bahan material jika masih ada produk dalam negeri. Tadi disampaikan untuk beberapa komponen ada yang impor, tetapi masih dalam taraf wajar. Misalnya lintasan Sepatu Roda dari Korea, tetapi secara keseluruhan perbandingannya masih 70 persen produk dalam negeri," tutur Diana melalui keterangan tertulis 20 Juni 2021.
Pembangunan ketiga venue tambahan tersebut mulai dikerjakan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua, Ditjen Cipta Karya sejak 25 Februari 2020 dengan kemajuan seluruhnya hingga 17 Juni 2021 mencapai mencapai 92,40 persen.
Pembangunan venue tambahan untuk Arena Sepatu Roda dibangun di atas lahan seluas 26.520 meter persegi dengan luas bangunan 6.067 meter persegi di daerah Bumi Perkemahan Waena, Kota Jayapura. Beberapa sarana dan prasarana pendukung venue selesai dikerjakan seperti tribun berkapasitas 650 orang, sistem penerangan untuk lintasan 1.501 lux dan penerangan safe zone 449 lux, sistem tata suara, dan scoring board. Secara keseluruhan kemajuan konstruksi Arena Sepatu Roda mencapai 98,59 persen.
Kemudian arena olahraga Dayung dibangun tidak jauh dari Jembatan merah Youtefa yang membentang di atas Teluk Youtefa. Pekerjaan venue Dayung diawali dengan pembangunan pengaman pantai berupa reklamasi seluas 10.000 m3 oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua, Ditjen Sumber Daya Air.
Selanjutnya di area reklamasi dibangun gudang perahu seluas 1.750 meter persegi, ponton modular 521 meter persegi, gangway 2 unit, dan 1 unit menara finish setinggi 14,4 meter. Sementara di area perairan dipasang 1 unit menara start, 5 unit menara pantau, 8 unit penanda jarak, 8 unit pancang penahan, dan 2 unit obstacle canoe slalom.
Lintasan dayung dibangun sepanjang 2.200 meter dengan lebar 81 meter (9 lintasan) dengan kontraktor pelaksana PT Nindya Karya (Persero) menggunakan biaya APBN sebesar Rp 16,9 miliar. Saat ini kemajuan pembangunan venue Dayung PON Papua sudah mencapai 52,6 persen.
Yang terakhir Arena Panahan dibangun di kawasan kompleks olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura. Venue ini dibangun di atas lahan seluas 40.863 meter persegi dan memiliki luas bangunan 1.217 meter persegi dengan pemandangan pegunungan Cycloop yang menjadi daya tarik arena Panahan PON Papua.
Lokasi venue Panahan PON Papua dilengkapi lapangan bertanding seluas 10.100 meter persegi dan lapangan latihan seluas 8.207 meter persegi. Di mana pada lapangan tanding dilengkapi sistem pembuangan air di bawah lapangan, penerangan, dan tata suara. Saat ini kemajuan keseluruhan pembangunan venue Panahan mencapai 99,68 persen.
IRSYAN HASYIM
Baca Juga: PON Papua Tetap Lanjutan di Tengah Pandemi, Begini Arahan dari Jokowi