TEMPO.CO, Jakarta - PP Perbasi mulai memproses naturalisasi tiga pemain asing yang diproyeksikan memperkuat tim nasional bola basket Indonesia dalam FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023.
Ketiga pemain tersebut adalah pemain muda asal Senegal, yakni Dame Diagne dan Serigne Modou Kane, serta pemain yang sempat tergabung dengan klub NBA Cleveland Calvaliers Marques Terrell Bolden.
Mereka telah melewati proses rapat dengar pendapat (RDP) secara virtual dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Komisi III dan Komisi X DPR RI, Rabu.
“Hasilnya adalah kabar baik, yaitu telah disetujuinya rekomendasi naturalisasi untuk selanjutnya diproses oleh Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia,” tulis PP Perbasi melalui Instagram resminya, @official_timnasbasket.
Dame Diagne dan Serigne Modou Kane sempat bermain bersama Indonesia Patriots di Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2021. Mereka diproyeksikan tampil bersama timnas saat Indonesia menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023.
Sementara itu, Marques Bolden merupakan pemain yang disiapkan pelatih timnas Indonesia Rajko Toroman untuk memperkuat tim nasional dalam FIBA Asia 2021 di Jakarta pada 17-29 Agustus mendatang.
Bolden sempat bergabung dengan Cleveland Cavaliers sejak ia masuk dalam Draft NBA pada April 2019.
Dia masuk sebagai pemain undrafted dan bergabung dengan Cleveland Cavaliers pada NBA Summer League 2019. Pada Oktober, Cavaliers mengirim Bolden untuk bermain untuk tim G-League mereka, Canton Charge. Pada 30 Januari, Cavaliers mengontrak Bolden untuk jangka waktu sepuluh hari. Setelah kontrak tersebut selesai, Bolden kembali ke Canton Charge.
Pada akhir November, Bolden mendapatkan kontrak bersama Cavaliers untuk musim NBA 2020 dengan sistem kontrak dua arah (two way contract). Lantas pada Februari 2021, Cavaliers melepas Bolden dan Charge menerimanya kembali. Bolden secara total sudah bermain tujuh kali bersama Cavaliers.
Rajko Toroman pun berharap Bolden bisa cepat beradaptasi dengan sistem dan pola permainan tim nasional Indonesia.
"Marques menunggu pengurusan kewarganegaraan dan paspor Indonesia," kata pria yang akrab disapa Coach Toro itu dalam jumpa pers seusai pertandingan Kualifikasi FIBA Asia 2021 di Filipina, Juni lalu.
