TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh hari berada di Prefektur Kumamoto untuk menjalani pemusatan latihan menjelang Olimpiade Tokyo 2020, atlet bulu tangkis tunggal putra terkesan dengan sambutan warga Kumamoto. Laki-laki yang kerap disapa Jojo itu mengungkapkan suasana yang menyenangkan saat berada di pemusatan latihan dan takjub dengan cara warga Kumamoto melayani tamunya.
"Suasana training camp di sini sangat menyenangkan. Mereka sangat welcome sama kami semua tim Indonesia," ucap Jonatan dikutip dari Badminton Indonesia, Jumat, 16 Juli 2021. "Mereka benar-benar melayani kami dengan sangat baik. Semuanya serba well prepared. Jadi kami bisa fokus di latihannya. Tidak harus memikirkan hal-hal lain."
Jonatan pun mengungkapkan rasa terima kasih atas apa yang diberikan Kumamoto untuk tim bulutangkis Indonesia. "Terima kasih untuk semua yang terlibat untuk mendukung tim Indonesia selama di simi. Terima kasih sudah memberikan pelayanan yang maksimal. Saya enjoy dan bahagia," kata dia.
Hanya Jojo menyayangkan pandemi Covid-19 yang belum usai membuat ruang geraknya menjadi terbatas terkait protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah Jepang. Hal ini membuat ia dan seluruh tim tidak bisa menikmati kota Kumamoto lebih dalam.
Jonatan di Olimpiade Tokyo 2020 akan memulai perjuangan dari grup G. Unggulan ketujuh tersebut bergabung bersama Aram Mahmoud dari perwakilan IOC dan Loh Kean Yew asal Singapura. Tercatat sebelumnya Jojo belum pernah bertemu Aram, sedangkan dengan Loh, Jojo unggul kemenangan 3-0. "Dari dua orang di grup ini kan paling yang sudah pernah bertemu Loh Kean Yew," kata Jojo.
Ia menambahkan, "Walaupun head to head saya menang 3-0, tapi dari pertemuan terakhir permainan dia sudah jauh lebih baik, jadi ya memang dari match pertama sudah harus fokus dan anggap partai demi partai itu seperti final."
Pertemuan terakhir Jojo dengan Loh terjadi bulan Januari silam di babak 32 besar turnamen Yonex Thailand Open. Saat itu, Jojo menang rubber game 13-21, 21-10, 21-16. "Yang pasti tidak boleh anggap remeh, tidak boleh anggap enteng. Mereka pasti main nothing to lose ya. Jadi saya tidak boleh kalah duluan, terutama di pikirannya. Fokus ke pertandingan dan coba maksimal," kata dia..
Selain Jonatan, Indonesia juga mengirim Anthony Sinisuka Ginting sebagai wakil di tunggal putra. Berikut hasil pembagian grup bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 sektor tunggal putra:
Grup A:
Kento Momota (1/Jepang)
Timothy Lim (Amerika Serikat)
Kwang Hee Heo (Korea Selatan)
Grup C:
Ng Ka Long Angus (8/Hong Kong)
Kevin Cordon (Guatemala)
Lino Muñoz (Meksiko)
Grup D:
Sai Praneeth (13/India)
Mark Caljouw (Belanda)
Misha Zilberman (Israel)
Grup E:
Viktor Axelsen (4/Denmark)
Kalle Koljonen (Finlandia)
Luka Wraber (Austria)
Grup F:
Wang Tzu Wei (10/Chinese Taipei)
Nhat Nguyen (Irlandia)
Niluka Karunaratne (Sri Lanka)
Grup G:
Jonatan Christie (7/Indonesia)
Aram Mahmoud (IOC)
Loh Kean Yew (Singapura)
Grup H:
Shi Yu Qi (11/China)
Sören Opti (Suriname)
Matthew Abela (Malta)
Grup I:
Kanta Tsuneyama (12/Jepang)
Georges Julien Paul (Mauritius)
Ygor Coelho (Brazil)
Grup J:
Anthony Sinisuka Ginting (5/Indonesia)
Gergely Krausz (Hungaria)
Sergey Sirant (Rusia)
Grup K:
Kantaphon Wangcharoen (14/Thailand)
Kai Schaefer (Jerman)
Toby Penty (Inggris Raya)
Grup L:
Anders Antonsen (3/Denmark)
Nguyen Tien Minh (Vietnam)
Ade Resky Dwicahyo (Azerbaijan)
Grup M:
Lee Zii Jia (9/Malaysia)
Brice Leverdez (Perancis)
Artem Pochtarov (Ukraina)
Grup N:
Chen Long (6/China)
Pablo Abian (Spanyol)
Raul Must (Estonia)
Grup P:
Chou Tien Chen (2/Chinese Taipei)
Brian Yang (Kanada)
Felix Burestedt (Swedia)
Baca juga : Olimpiade Tokyo: Pelatih Minta Greysia Polii / Apriyani Rahayu Tidak Lengah
Baca juga : Novak Djokovic Putuskan Tampil di Olimpiade Tokyo, Peluang Golden Slam Terbuka