Medina dan Irene harus menjalani tes PCR setelah pecatur Indonesia lainnya, Susanto Megaranto, dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis, 15 Juli 2021.
Setelah menjalani tes PCR di Bandara Internasional Sochi, keduanya dinyatakan negatif. Kendati demikian, kedua pecatur andalan Indonesia tersebut memutuskan tidak melanjutkan pertandingan babak kedua.
"Kepada semua, kami ingin mengumumkan bahwa Medina dan saya telah memutuskan untuk mundur dari Piala Dunia. Kami sungguh sangat termotivasi untuk terus bersaing tetapi keselamatan semua peserta, penyelenggara, arbiter dan semua orang di sekitar kami jauh lebih penting daripada kepentingan pribadi kami," tulis Irene melalui akun facebook miliknya, Jumat, 16 Juli 2021.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada @FIDE_chess atas segala tindakan yang mereka lakukan untuk memastikan bahwa kami dapat terus bersaing, dan semua penggemar dan teman-teman yang telah memberi kami dukungan penuh mereka," tulis Irene menambahkan.
Irene juga menyatakan akan terus waspada demi mencegah risiko penularan Covid-19 sehingga bisa kembali pulang ke Indonesia dengan sehat.
"Mohon berikan juga dukungan Anda untuk pemulihan sisa delegasi Indonesia yang dinyatakan positif. Baik Megaranto maupun Ervan juga kecewa tetapi mereka berterima kasih atas semua dukungan Anda. Dan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk segera pulang dengan selamat. Terima kasih semua," tulis Irene.
Medina dan Irene memiliki jadwal melanjutkan pertandingan babak kedua pada Jumat, 16 Juli. Kedua pecatur bergelar International Master itu mengalami kekalahan dari lawannya di laga pertama babak kedua yang berlangsung Kamis, 15 Juli 2021.
Sejak kedatangan di Sochi, tim Indonesia mendapat serangkaian hasil buruk terkait tes PCR. Mohammad Ervan, salah satu pecatur yang seharusnya tampil di Piala Dunia kali ini terpaksa tidak bisa berlaga lantaran dinyatakan positif Covid. Begitu pula dengan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem.
Sementara Susanto Megaranto yang sedang menjalani laga pertama babak kedua melawan Fabiano Caruana dipaksa menyudahi pertarungan karena hasil tes PCR-nya juga dinyatakan positif.
IRSYAN HASYIM
Baca Juga: Susanto Megaranto Positif Covid-19 di Piala Dunia Catur, Ini Penjelasan Percasi