TEMPO.CO, Jakarta - Errol Spence dianggap sebagai salah satu petinju pound-for-pound terbaik di dunia. Ia adalah petinju kelas welter peraih gelar WBC dan IBF. Melawan Manny Pacquiao pada jadwal tinju dunia Agustus mendatang tentu akan menjadi pembuktian kehebatan Spence di kelasnya.
Ada peluang bagi Spence (27-0, 21KO) untuk meningkatkan atau memperkuat posisinya di tinju dunia. Ia akan menghadapi mantan juara delapan divisi Manny Pacquaio (62-7-2, 39KO) di T Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada 21 Agustus 2021.
Banyak pihak berpendapat bahwa kemenangan Pacquiao akan membuat petinju kidal asal Filipina itu menjadi salah satu petinju terhebat dalam sejarah tinju. Sedangkan, bagi Spence, kemenangan atas Pacquiao bisa menjawab keraguan para penggemar tentang siapa yang terbaik di dunia.
Manny Pacquiao dan Errol Spence Jr. Credit. Boxing Scene.
“Kemenangan atas Pacquiao akan menunjukkan kepada semua orang mengapa saya salah satu petarung terbaik di dunia. Itu akan menunjukkan kepada semua orang mengapa saya yang terbaik di divisi saya,” kata Spence kepada Brian Custer dari Showtime saat berada di San Antonio untuk mendukung juara kelas menengah junior WBC, WBA, IBF Jermell Charlo di pertarungannya yang tak terbantahkan melawan Brian Castano.
Spence telah menikmati slot teratas di kelas welter saat ini sejak menang KO pada ronde kesebelas yang sensasional dari Kell Brook pada Mei 2017 di jalan di Sheffield, Inggris. Ia juga meraih kemenangan melalui keputusan terposah atas Shawn Porter (31-3-1, 17KO) untuk menyatukan gelar WBC dan IBF pada September 2019 di Staples Center di Los Angeles.
Selanjutnya petinju berusia 31 tahun akan menghadapi Manny Pacquiao. Spence pun yakin akan menjadi petinju terakhir yang akan mengalahkannya. “Saya pikir dia pasti akan pensiun. Saya pikir dia pasti akan pensiun setelah pertarungan ini.”
Baca juga : Juara Sejati Merupakan Sosok Langka di Ring Tinju Dunia, Siapa Saja Mereka?