Praveen/Melati mewaspadai semua calon lawan. Tapi, ujian terbesar di fase grup diprediksi datang dari pasangan tuan rumah Watanabe/Higashino dilihat dari rekam jejak tanding kedua pasangan.
Rekor pertemuan keduanya imbang 2-2, meski dalam dua pertemuan terakhir di China Open 2019 dan BWF World Tour Finals 2019, Praveen/Melati harus mengakui keunggulan lawan.
Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti. Reuters/Andrew Boyers
Sementara melawan Christiansen/Boje, Praveen/Melati unggul rekor pertemuan 2-0. Pertemuan terakhir mereka terjadi di Thailand Open 2021 pada Januari lalu dengan skor kemenangan 21-19, 22-20.
Untuk pasangan Australia, Simon/Gronya yang akan menjadi lawan tanding perdana Praveen/Melati, tercatat belum pernah bertemu sebelumnya.
"Mau lawan siapapun harus siap, fokus, dan jaga kondisi. Kami optimistis bisa lolos dari grup ini," kata Jordan.
Mereka akan berlaga di Musashino Forest Sport Plaza yang menjadi tempat pelaksanaan pertandingan cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 pada 24 Juli-2 Agustus mendatang.
Selanjutnya: Resep Richard Mainaky