Canda menilai pasangan Marcus Fernaldi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan cukup kuat untuk mencapai final. Kedua pasangan itu, menurut dia, memiliki teknik yang bagus.
"Itu bicara besar saya. Secara teknis semua juga bersiap. Yang terpenting fokus dan konsentrasi agar game plan bisa keluar saat berlaga," kata Candra dalam wawancara Ahad, 25 Juli 2021.
Candra yang pernah merebut medali emas Olimpiade Sidney 2000 bersama Tony Gunawan berpesan agar semua wakil Indonesia terus menjaga konsentrasi dan fokus satu persatu kepada lawan yang dihadapi. Menurut dia, hal itu jauh lebih baik ketimbang berpikir ingin menang dan meraih emas.
“Saya pernah ada dalam situasi yang dialami Kevin / Marcus. Tapi, dengan berusaha tenang dan bermain bagus, kita justru bisa menikmati pertandingan,” kata Candra.
Dia juga menekankan soal kekuatan mental. Menurut Candra, faktor mental bisa sangat menentukan saat kondisi tertekan maupun unggul dalam sebuah pertandingan.
“Untuk apa tertekan. Perlu diingat bahwa soal hasil, tuhan punya kuasa. Tugas kita main sebaik mungkin,” ucap Candra.
Langkah pasangan Marcus / Kevin dan Ahsan / Hendra di Olimpiade Tokyo 2021 sejauh ini cukup baik. Keduanya berhasil memenangkan pertandingan pertama babak penyisihan grup dengan meyakinkan.
Pada laga pertama Grup A, Marcus / Kevin berhasil mengalahkan pasangan Inggris Ben Lane dan Sean Vendy dua gim langsung. Mereka akan kembali berlaga pada hari ini dengan menghadapi pasangan India Satwiksairaj Rankireddy / Chirag Shetty.
Sementara pasangan Ahsan / Hendra meraih kemenangan atas pasangan Kanada Jason Ho-Shue / Nyl Yakura pada laga pertama babak penyisihan Grup D. Pada laga hari ini, mereka akan menghadapi pasangan Malaysia Aaron Chia / Wooi Yik Soh. Seluruh laga babak penyisihan cabang badminton Olimpiade Tokyo hari ini akan disiarkan secara langsung oleh Indosiar dan ChampionsTV1.
