TEMPO.CO, Jakarta - Pemecahan rekor terjadi di final cabang renang Olimpiade Tokyo yang berlangsung hari ini, Rabu 28 Juli 2021. Pemecahan rekor itu terjadi di nomor 200 meter gaya kupu-kupu putra dan 200 meter gaya bebas putri.
Perenang Hungaria Kristof Milak memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh perenang Amerika Serikat Michael Phelps untuk merebut medali emas. Bertanding di Tokyo Aquatics Centre, Milak sejak awal memang difavoritkan merebut medali emas karena merupakan perenang tercepat pada kualifikasi. Pada nomor final, dia menempati lintasan empat.
Milak langsung melesat meninggalkan lawan-lawannya sejak start. Dia menjadi yang tercepat mencapai garis finish dengan catatan waktu 1 menit 51,25 detik.
Catatan waktu itu menjadi rekor Olimpiade baru yang sebelum ini dipegang Michael Phelps pada Olimpiade Beijing 2008. Phelps saat itu mencatatkan waktu 1 menit 52,03 detik.
Akan tetapi perenang berusia 21 tahun itu gagal memperbaiki rekor dunia atas namanya sendiri. Milak Kristof mencatatkan waktu 1 menit 50,73 detik pada Kejuaraan Dunia Renang 2019 di Gwangju, Korea Selatan.
Perenang tuan rumah Tomoru Honda meraih medali perak sedangkan medali perunggu diraih oleh perenang Italia Federico Burdisso.
Di nomor 200 meter gaya bebas putri, perenang Australia Titmus Ariarne merebut medali emas sekaligus memecahkan rekor Olimpiade dengan catatan waktu 1 menit 53,50 detik. Dia terpaut hanya 0,11 detik saja dari rekor sebelumnya yang dicetak perenang Amerika Serikat, Allison Schmitt di Olimpiade London 2012.
Rekor dunia untuk nomor ini masih dipegang oleh perengan Italia Federica Pellegrini yang mencatatkan waktu 1 menit 52,98 detik pada Kejuaraan Dunia Renang 2009 di Roma, Italia.
Perenang asal Hong Kong Siobhan Bernadette Haughey merebut medali perak nomor 200 meter gaya bebas putri sementara medali perunggu direbut oleh perenang asal Kanada, Penny Oleksiak.
Jepang menambah perolehan medali emas dari nomor 200 meter gaya ganti putri. Perenang Yui Ohashi menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 2 menit 8,52 detik. Dia mengungguli dua perenang Amerika Serikat, Alex Walsh dan Kate Douglasss yang merebut medali perak dan perunggu.
Sementara di nomor 1500 meter gaya bebas putri, perenang Amerika Serikat Kathleen Ledecky meraih medali emas dengan unggul jauh atas lawan-lawannya. Dia menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 15 menit 37, 34 detik. Ledecky yang merupakan pemegang rekor dunia dan Olimpiade, unggul 4,07 detik atas rekan senegaranya Erica Sullivan yang merebut medali perak. Medali perunggu nomor ini direbut oleh perenang Jerman Sarah Kohler yang tertinggal 5,57 detik dari Ledecky.
Ledekcy sebelumnya gagal meraih emas pada nomor 400 meter dan 200 meter gaya bebas putri yang keduanya dimenangkan oleh perenang putri Australia Ariarne Titmus.
Pada nomor estatef gaya bebas 4 x 200 meter putra, tim Inggris berhasil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 6 menit 58,58 detik. Tim pengungsi merebut medali perak dengan jarak 3,23 detik sementara Australia harus puas di peringkat ketiga dengan jarak 0,03 detik saja dari medali perak.
Cabang renang Olimpiade Tokyo sejauh ini telah memperebutkan 17 medali emas. Kontingen Amerika Serikat masih menjadi yang terkuat dengan empat medali emas, bersaing dengan Australia yang juga telah mengumpulkan empat emas. Inggris di posisi kedua dengan telah meraih tiga medali emas. Tuan rumah Jepang baru meraih dua medali emas sementara tim pengungsi satu emas bersama Kanada, Tunisia dan Hungaria.
OLYMPICS.COM