TEMPO.CO Jakarta - Pebulutangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung memastikan tempat di babak eliminasi Olimpiade Tokyo. Atlet peringkat 24 dunia itu menjuarai Grup M dengan mengantongi dua kemenangan atas pebulutangkis Belgia Lianne Tan dan atlet asal Myanmar Thet Htar Thuzar.
Berdasarkan hasi undian, Gregoria akan menghadapi juara Grup N asal Thailand, Ratchanok Intanon yang merupakan unggulan keenam. Intanon sendiri bukan lawan yang asing bagi Gregoria.
Menurut data BWF, kedua pebulutangkis pernah bertemu sebanyak tujuh kali. Sayangnya, Gregoria belum pernah sekali pun meraih kemenangan. Pertarungan terakhir kedua pemain terjadi di babak 32 besar Malaysia Master 2020.
Pertandingan berlangsung sengit melalui rubber set dengan skor 22-24, 21-19, 21-15.
Pebulutangkis yang akrab disapa Jorji ini mengaku siap bersaing di babak eliminasi agar mampu menyumbang medali bagi Kontingen Indonesia dari sektor tunggal putri.
"Saya sekarang memiliki lebih banyak motivasi untuk pertempuran saya berikutnya," ujar dia dilansir dari BWFBadminton.com, Rabu, 28 Juli 2021.
"Saya akan selalu siap untuk memberikan yang terbaik terlepas dari lawan. Saya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan saya," kata Gregoria menambahkan.
Ratchanok Intanon menjadi yang terbaik dari Grup N setelah memenangi persaingan atas Soniia Cheah (Malaysia).
Grup N juga dihuni Luara Sarosi, tapi wakil Hungaria itu mengundurkan diri setelah melakoni laga pertama kontra Ratchanok Intanon pada Ahad, 25 Juli 2021.
Babak eliminasi nomor tunggal putri Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza pada Kamis, 29 Juli 2021.
Enam pemenang dari laga tersebut bakal bergabung dengan Tai Tzu Ying dan Chen Yufei pada Jumat, 30 Juli 2021.
Bagan Atas
- Chen Yufei (Cina) bye
- An Se-young (Korea Selatan) vs Busanan Ongbamrungphan (Thailand)
- Nozomi Okuhara (Jepang) vs Michelle Li (Kanada)
- He Bingjiao (Cina) vs Beiwen Zhang (Amerika Serikat)
Bagan Bawah
- Mia Blichfeldt (Denmark) vs Akane Yamaguchi (Jepang
- Kim Ga-eun (Korea Selatan) vs Akane Yamaguchi (Jepang)
- Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) vs Ratchanok Intanon (Thailand)
- Tai Tzu Ying (Taiwan) bye
Gregoria Mariska Tunjung merupakan satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putri cabang bulu tangkis Olimpiade Tokyo. Dalam sejarah Olimpiade, Indonesia hanya pernah sekali meraih medali emas nomor tunggal putri, yaitu pada 1992 di Barcelona atas nama Susi Susanti.