TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia berpeluang besar meraih medali emas cabang bulu tangkis Olimpiade Tokyo setelah menempatkan dua wakil pada partai semifinal. Pasangan Marcus / Kevin diprediksi bisa lolos ke partai semifinal karena memiliki rekam jejak yang bagus dari lawannya.
Marcus Fernadi Gideon / Kevin Sanjaya Sukamuljo akan menghadapi pasangan Malaysia Aaron Chia / Soh Wooi Yik. Marcus / Kevin merupakan pasangan nomor satu dunia sementara Chia / Soh menempati peringkat kesembilan.
Pada babak penyisihan grup, Chia / Soh sempat dikalahkan oleh pasangan Indonesia lainnya, Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan. Ahsan / Hendra merupakan pasangan nomor dua dunia.
Selain unggul peringkat, Marcus / Kevin juga memiliki rekor sangat baik ketika menghadapi pasangan Malaysia itu. Dari data BWF, kedua pasangan pernah bertemu tujuh kali yang semuanya dimenangi oleh Minions, julukan untuk Marcus / Kevin.
Berikut rekam jejak pertemuan Marcus / Kevin vs Aaron Chia / Soh Woii Yik:
1. All England 2020: Marcus / Kevin vs Chia / Soh, 21-17, 21-19
2. Kejuaraan Beregu Asia 2020: Marcus / Kevin vs Chia/Soh, 22-20, 21-16
3. Indonesia Masters 2020: Marcus / Kevin vs Chia/Soh, 21-19, 21-19
4. Malaysia Masters 2020: Marcus / Kevin vs Chia/Soh, 21-15, 21-
5. Korea Open 2019: Marcus / Kevin vs Chia/Soh, 22-24, 21-10, 21-13
6. Jepang Open 2019: Marcus / Kevin vs Chia/Soh, 21-14, 22-24, 21-15
7. Malaysia Open 2018: Marcus / Kevin vs Chia/Soh, 21-18, 30-28
Marcus / Kevin sendiri sempat dikalhkan oleh pasangan Taiwan Lee Yang / Wang Chi-lin pada laga terakhir babak penyisihan Selasa kemarin. Bermain tiga set, mereka kalah 18-21, 21-15 dan 17-21.
Meskipun demikian, pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi menyatakan tak khawatir dengan kekalahan itu. Dia menyatakan bahwa kekalahan itu hanya karena anak asuhnya terbawa permainan lawan. Dia juga menyatakan bahwa anak asuhnya itu banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Tidak ada kaget (dengan permainan Lee/Wang) karena semua sudah dipersiapkan. Hanya saya melihat, permainan Marcus/Kevin terbawa pola lawan. Main panjang-panjang seperti itu," kata Herry IP melalui laman resmi PBSI, Selasa kemarin.
"Selain itu, hari ini agak kurang in mainnya dibanding dua pertandingan sebelumnya. Banyak melakukan kesalahan sendiri. Kalau secara permainan di gim kedua dan ketiga sudah nemu polanya, hanya balik lagi tadi kurang in saja mainnya," ujar Herry.
Herry pun menyatakan akan mengevaluasi hasil tersebut pada sesi latihan hari ini, Rabu 28 Juli 2021.
"Saya tidak khawatir, besok (hari ini) ada waktu untuk evaluasi dan latihan lagi sebelum ke perempatfinal," ujarnya.
Selain Marcus / Kevin, Indonesia juga menempatkan pasangan Ahsan / Hendra di partai perempat final. Kedua pasangan Indonesia itu bisa bertemu di partai final Olimpiade Tokyo jika sama-sama terus melaju.
OLYMPICS|BWF|BADMINTON INDONESIA