Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Olimpiade Tokyo: Dua Rekor Dunia Dayung Pecah Hari Ini

image-gnews
Tim dayung Belanda (ki-ka) Dirk Uittenbogaard, Abe Wiersma, Tone Wietens dan Koen Metsemaekers saat tampil dalam perebutan medali emas nomor scull kuartet putra Olimpiade Tokyo 2020 di Sea Forest Waterway, Tokyo, Jepang, Rabu (28/7/2021). (ANTARA/REUTERS/Leah Millis)
Tim dayung Belanda (ki-ka) Dirk Uittenbogaard, Abe Wiersma, Tone Wietens dan Koen Metsemaekers saat tampil dalam perebutan medali emas nomor scull kuartet putra Olimpiade Tokyo 2020 di Sea Forest Waterway, Tokyo, Jepang, Rabu (28/7/2021). (ANTARA/REUTERS/Leah Millis)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta Dua rekor dunia dayung pecah di Olimpiade Tokyo 2020. Rekor tersebut pecah saat lomba dayung perebutan medali emas di enam nomor di Sea Forest Waterway, Tokyo, Jepang, Rabu, 28 Juli 2021.

Para pedayung Belanda lebih dulu memecahkan rekor dunia nomor scull kuartet putra melalui tim empat orang berisikan Dirk Uittenbogaard, Abe Wiersma, Tone Wieten dan Koen Metsemakers.

Kuartet pedayung Belanda itu menuntaskan lomba dengan catatan waktu 5 menit 32,03 detik. Catatan waktu itu melampaui rekor dunia yang sebelumnya dibukukan Ukraina dalam Kejuaraan Dunia Dayung 2014 dengan 5 menit 32,26 detik.

Lantas tim China mengikuti jejak pemecahan rekor dunia itu di nomor scull kuartet putri saat Chen Yunxia, Zhang Ling, Lyu Yang dan Cui Xiaotong meraih emas dengan catatan waktu 6 menit 5,13 detik. Kuartet China itu menghapuskan rekor dunia yang sebelumnya dimiliki Jerman dengan 6 menit 6,84 detik di Kejuaraan Dunia Dayung 2014.

Uittenbogaard, yang menduduki posisi terdepan di perahu Belanda, mengaku lega mampu membayar beban sebagai unggulan utama di Olimpiade Tokyo, mengingat mereka berstatus juara bertahan Kejuaraan Dunia Dayung 2019 di Austria.

"Tentu saja ada tekanan tersendiri jika Anda berstatus juara dunia 2019, tapi itu harus diatasi. Kami berusaha mengatasi tekanan itu dengan berkonsentrasi melakukan apa yang paling kami bisa, yakni mendayung," ujar Uittenbogaard.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, empat nomor lain dalam dayung yang memperebutkan medali emas Olimpiade Tokyo berakhir dengan penorehan rekor catatan waktu Olimpiade. Di nomor scull ganda putri pasangan Rumania Ancuta Bodnar / Simona Radis menyabet medali emas dengan catatan waktu 6 menit 41,03 detik.

Pasangan Hugo Boucheron / Matthieu Androdias mempersembahkan emas dayung scull ganda putra untuk Prancis dengan catatan waktu 6 menit 0,33 detik. Sedangkan wakil Australia memborong dua medali emas nomor dayung coxless kuartet putra dan putri sembari menajamkan catatan waktu terbaik Olimpiade.

Lucy Stephan, Rosemary Popa, Jessica Morrison dan Annabelle McIntyre mencatatkan waktu 6 menit 15,37 detik coxless kuartet putri. Sementara di coxless, kuartet putra dimenangi Alexander Purnell, Spencer Turrin, Jack Hargreaves dan Alexander Hill dengan catatan waktu 5 menit 42,76 detik.

Empat medali emas dari cabor dayung akan kembali diperebutkan pada kompetisi Kamis, 29 Juli 2021, yakni untuk nomor coxless berpasangan putra dan putri serta scull lightweight ganda putra dan putri.

Baca juga : Prediksi Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo: Ahsan / Hendra Hadapi Lawan Berat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

12 Februari 2024

Kelvin Kiptum. REUTERS
Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

Kelvin Kiptum mencetak rekor dunia lari maraton di Chicago Marathon pada Oktober lalu untuk melampaui rekor rekan senegaranya Eliud Kipchoge.


Pria Ini Ingin Pecahkan Rekor Kunjungi Semua Negara di Dunia dengan Waktu Tercepat

21 November 2023

Michael Zervos akan berusaha memecahkan rekor mengunjungi 195 negara dalam waktu tersingkat (Instagram/@theprojectkosmos)
Pria Ini Ingin Pecahkan Rekor Kunjungi Semua Negara di Dunia dengan Waktu Tercepat

Perjalanan ini bagian dari Project Kosmos, perlombaan rekor keliling dunia untuk menanyakan hal paling membahagiakan dalam hidup seseorang.


Kisah 2 Atlet Panjat Tebing Indonesia Pemecah Rekor Dunia, Modal Kuat untuk Olimpiade 2024 Paris

5 Oktober 2023

Atlet panjat tebing Indonesia, Kiromal Katibin melakukan selebrasi setelah mengikuti kejuaraan Piala Dunia Panjat Tebing 2021, di Salt Lake City, Utah, AS, 28 Mei 2021. Rekor pertama pada hari itu dipecahkan oleh Kiromal Katibin dalam putaran pertama babak kualifikasi dengan waktu 5,258 detik. Jeffrey Swinger-USA TODAY Sports
Kisah 2 Atlet Panjat Tebing Indonesia Pemecah Rekor Dunia, Modal Kuat untuk Olimpiade 2024 Paris

Indonesia punya sejumlah atlet panjat tebing kelas dunia. Diharapkan Indonesia meraih prestasi maksimal di Olimpiade Paris 2024


Profil Lifter Rahmat Erwin Abdullah, Peraih Medali Emas Asian Games 2023

5 Oktober 2023

Lifter putra Indonesia Rahmat Erwin Abdullah menyanyikan lagu Indonesia Raya saat upacara pengalungan medali final 73 kilogram Grup A Asian Games 2022 di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Selasa, 3 Oktober 2023. Rahmat Erwin meraih medali emas dengan total angkatan 359 kilogram sekaligus memecahkan rekor Asian Games. ANTARA/M Risyal Hidayat
Profil Lifter Rahmat Erwin Abdullah, Peraih Medali Emas Asian Games 2023

Lahir dari orangtua mantan atlet, Rahmat Erwin Abdullah mulai berlatih angkat besi sejak dirinya menginjak kelas 1 SD.


Rahmat Erwin Abdullah Sabet Medali Emas Angkat Besi Asian Games 2023 dan Pertajam Rekor Dunia

3 Oktober 2023

Rahmat Erwin Abdullah. ANTARA/Zabur Karuru
Rahmat Erwin Abdullah Sabet Medali Emas Angkat Besi Asian Games 2023 dan Pertajam Rekor Dunia

Rahmat Erwin Abdullah menyabet medali emas dari cabang olahraga angkat besi Asian Games 2023 Hangzhou. Ia mempertajam rekor dunia clean and jerk.


Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023 Senin Malam 2 Oktober: Seharian Tak Dapat Medali, Indonesia Turun ke Posisi 13

2 Oktober 2023

Logo Asian Games Hangzou.
Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023 Senin Malam 2 Oktober: Seharian Tak Dapat Medali, Indonesia Turun ke Posisi 13

Arena Asian Games 2023 pada Senin, 2 Oktober, kembali tak bersahabat bagi kontingen Indonesia. Sejak pagi hingga sore tak ada tambahan medali.


Jadwal Asian Games 2023 Senin2 Oktober: Indonesia Ikuti 11 Cabang Olahraga, Termasuk Dayung, Atletik, Bulu Tangkis

2 Oktober 2023

Logo Asian Games Hangzou.
Jadwal Asian Games 2023 Senin2 Oktober: Indonesia Ikuti 11 Cabang Olahraga, Termasuk Dayung, Atletik, Bulu Tangkis

Jadwal Asian Games 2023 pada Senin, 2 Oktober 2023, akan menghadirkan kompetisi di 26 cabang olahraga, termasuk 11 yang diikuti Indonesia.


Lisa BLACKPINK Tambah Koleksi Guinness World Records Berkat Lagu Money

28 September 2023

Lisa BLACKPINK. Foto: Instagram/@lalalalisa_m
Lisa BLACKPINK Tambah Koleksi Guinness World Records Berkat Lagu Money

Lisa BLACKPINK telah resmi meraih total 4 Guinness World Records sebagai penyanyi solo, yang terbaru lagu Money pecahkan rekor dunia.


Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023 Senin Siang 25 September: Tetap 4 Medali, Indonesia Masih Bertahan di Posisi 10 Besar

25 September 2023

Logo Asian Games Hangzou.
Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2023 Senin Siang 25 September: Tetap 4 Medali, Indonesia Masih Bertahan di Posisi 10 Besar

Tim Indonesia masih bertahan di posis 10 besar pada klasemen perolehan medali Asian Games 2023 Hangzhou meski belum bisa naik podium pada Senin pagi.


Hasil Asian Games 2023 Senin 25 September: Cabang Dayung Gagal Tambah Medali, 3 Final Tak Berbuah Podium

25 September 2023

Ilustrasi - Cabang olahraga dayung Asian Games 2022 Hangzhou. ANTARA
Hasil Asian Games 2023 Senin 25 September: Cabang Dayung Gagal Tambah Medali, 3 Final Tak Berbuah Podium

Tim dayung Indonesia gagal menambah medali Asian Games 2023 dalam lomba Senin, 25 September 2023.