TEMPO.CO, Jakarta - Jonathan Christie melaju ke babak eliminiasi Olimpiade Tokyo setelah meraih kemenangan atas wakil Singapura Loh Kean Yew pada laga kedua babak penyisihan grup yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Rabu 28 Juli 2021. Jojo, sapaannya, harus melewati tiga game untuk meraih kemenangan 22-20, 13-21 dan 21-18.
Kedua pemain cukup imbang pada awal gim pertama. Jojo memimpin setelah mencetak empat poin secara beruntun sehingga skor menjadi 5-2. Akan tetapi Loh mampu menyamakan kedudukan menjadi 5-5 dengan merebut tiga poin setelahnya.
Setelah skor 6-6, Jojo kembali membuka jarak angka. Dia pun menutup interval gim pertama dengan keunggulan tiga angka pada skor 11-8.
Setelah turun minum, Loh berjuang keras agar keunggulan Jojo tak semakin menjauh. Akan tetapi dia kesulitan untuk mengejar ketertinggalan.
Jojo bahkan sempat unggul lima angka 15-10 sebelum akhirnya rentetan angkanya terhenti dengan kegagalan menyebrangkan kok ke lapangan permainan lawan. Loh yang mendapat angin justru berhasil memperkecil ketertinggal menjadi hanya 16-13.
Loh bahkan berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi satu angka saja setelah dua kali smash kerasnya tak mampu dijangkau Jojo. Skor menjadi 18-17. Dua kesalahan Jojo berikutnya bahkan membuat Loh kemudian berbalik unggul 18-19.
Loh yang menempati peringkat 36 dunia sempat berpeluang memenangkan gim pertama pada skor 19-20. Akan tetapi Jojo bangkit dan meraih tiga angka berikutnya dan memenangkan gim pertama 22-20.
Pada gim kedua, Jonatan Christie kembali menunjukkan keunggulannya. Dia langsung memimpin 6-2 setelah merebut lima angka secara beruntun.
Akan tetapi Loh bangkit dan berbalik unggul dengan mencetak empat angka beruntun hingga menutup interval babak pertama dengan skor 11-8.
Setelah turun minum, performa Jojo justru terus menurun. Dia kesulitan mengimbangi permainan cepat yang diperagakan Loh. Jojo bahkan tertinggal tujuh angka sebelum kok berpindah pada skor 15-9.
Upaya Jojo untuk bangkit pun terbendung dengan penampilan Loh yang tampak semakin meningkat. Jojo hanya mampu menambah empat angka sebelum Loh menutup gim kedua dengan skor 21-13 dan memaksa memainkan gim ketiga.
Pada gim ketiga, Loh terus menunjukkan performa impresifnya. Smash-smash kerasnya gagal dikembalikan Jojo yang justru banyak melakukan kesalahan sendiri. Loh pun langsung unggul 4-1.
Jojo berupaya mengubah strategi dengan memainkan reli-reli panjang. Hal itu cukup berhasil memaksa Loh melakukan kesalan sendiri hingga menyamakan kedudukan menjadi 5-5 bahkan membuat Jojo berbalik unggul 8-5. Interval gim ketiga pun ditutup dengan skor 11-7 untuk keunggulan Jonatan.
Persaingan ketat terjadi pasca turun minum. Kedua pebulutangkis mencoba membawa lawannya dalam permainan mereka sendiri. Dua kesalahan beruntun yang dibuat Jonatan plus satu smash keras membuat Loh memperkecil ketertinggalan menjadi 12-13.
Jojo kembali membuka jarak dengan meraih empat angka beruntun, akan tetapi Loh tak menyerah hingga membuat skor kembali tipis 17-16. Akan tetapi setelah itu Jojo meraih tiga angka beruntung sehingga membuat skor 20-16. Sayangnya satu pengembalian pria kelahiran Jakarta 23 tahun itu sempat melebar sehingga kembali memberikan peluang bagi Loh.
Jojo akhirnya menutup pertandingan dengan skor 21-18 setelah pengembalian tanggung Loh langsung dihajarnya dengan smash keras.
Hasil itu membuat Jonatan Christie mengikuti langkah pebulutangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang sebelumnya telah memastikan tempat di babak eliminasi Olimpiade Tokyo. Keduanya masih akan menantikan siapa lawan mereka di babak berikutnya.
