Bersama Eko Yuli Irawan dan Windy, lima atlet lain juga meninggalkan Tokyo, yaitu Deni, Mutiara Putri, Melanie Putri, Azzahra Permatahani, dan Rio Waida, yang didampingi oleh ofisial dari masing-masing cabang olahraga.
Sebelum meninggalkan Tokyo, rombongan yang terdiri dari 13 orang ini dilepas oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang dan Republik Mikronesia, Bapak Heri Ahmadi, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari, dan Chef de Mission Rosan P. Roeslani.
Dalam kesempatan ini, Rosan menyampaikan laporan kegiatan selama mengikuti Olimpiade kepada Duta Besar dan mengucapkan apresiasi atas semua bantuan yang diberikan.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo kepada Tim Indonesia sejak kami datang hingga saat ini," ujar Rosan melalui keterangan tertulis, Senin, 29 Juli 2021.
"Rombongan pertama Tim Indonesia akan kembali ke tanah air dan kelancaran segala urusan kami di sini tidak lepas dari peran Pak Dubes dan seluruh staf KBRI Tokyo.”
Dalam kesempatan tersebut, Duta Besar Heri Akhmadi memberikan penghargaan kepada dua peraih medali, Eko dan Windy, berupa tiket Garuda Indonesia Jakarta-Tokyo (pulang-pergi) yang berlaku selama setahun. Selain itu, atlet lain juga mendapatkan cendera mata dari KBRI.
“Kami ingin mengundang para peraih medali untuk kembali ke Tokyo. Untuk itu, kami menyediakan tiket Jakarta-Tokyo yang diberikan oleh Garuda Indonesia dan BNI. Kami berharap bisa bertemu lagi dengan kalian,” ujar Duta Besar Heri Akhmadi.
Rencananya, rombongan pertama Tim Indonesia yang kembali dari Olimpiade ini akan disambut langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Bandara Soekarno Hatta, Kamis malam.
IRSYAN HASYIM