TEMPO Interaktif, Surabaya: Raja sprint dari tim nasional Malaysia, Anuar Manan, sangat ingin mempertahankan posisinya sebagai pemakai green jersey pada etape kedelapan Speedy Tour d'Indonesia, yang digelar dalam format kriterium di daerah kompleks gedung Wali Kota Surabaya, Senin (01/12). "Kalau bisa, saya juga akan merebut kemenangan dalam stage (etape) kriterium nanti," katanya kepada Tempo.
Menurut Anuar, kriterium yang terbagi dalam 40 putaran ini akan dimanfaatkan sebagai andalan untuk mendapatkan poin lebih besar. Apalagi dalam etape Madiun-Surabaya kemarin, Anuar gagal merebut poin. Dia mengaku tidak mempunyai cukup tenaga untuk mengejar para pembalap yang memang memisahkan diri dari kelompok besar. "Para pembalap yang telah memimpin di depan memang sulit dikejar, dan itu didominasi pembalap Indonesia," katanya.
Kriterium di Surabaya, yang diikuti 65 pembalap, nantinya akan melewati empat jalan besar yang mengitari gedung Wali Kota Surabaya, yang terletak di Jalan Raya Wali Kota Mustajab. Dari sini balapan berlanjut ke Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Ambengan, dan Jalan Wijaya Kusuma. Kemudian mereka kembali lagi ke Jalan Wali Kota Mustajab.
EZTHER LASTANIA