Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simone Biles Soal Kondisinya di Olimpiade: Pikiran dan Tubuh Saya Tidak Sinkron

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Ekspresi Simone Biles dalam Final Beregu Putri Olimpiade Tokyo 2020 di Ariake Gymnastics Centre, Tokyo, Jepang, Selasa, 27 Juli 2021. Atlet senam andalan Amerika Serikat tersebut mengagetkan publik dengan keputusannya menarik diri dari kompetisi beregu dan individual yang tersisa. REUTERS/Mike Blake
Ekspresi Simone Biles dalam Final Beregu Putri Olimpiade Tokyo 2020 di Ariake Gymnastics Centre, Tokyo, Jepang, Selasa, 27 Juli 2021. Atlet senam andalan Amerika Serikat tersebut mengagetkan publik dengan keputusannya menarik diri dari kompetisi beregu dan individual yang tersisa. REUTERS/Mike Blake
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Simone Biles, melalui akun Instagram-nya, Jumat pagi, menjelaskan keadaan yang menyebabkan dia mundur di final tim putri dan semua final all-around putri Olimpiade Tokyo.

Pesenam Amerika itu menjadi pusat perhatian setelah mundur dari dua final beruntun, Selasa dan Kamis, ketika sebelumnya digadang-gadang akan memborong medali emas. Kesehatan mental menjadi alasan dia memilih mundur.

"Untuk siapa pun yang mengatakan saya berhenti. Saya tidak berhenti," tulisnya di Instagram Story. "Pikiran dan tubuh saya tidak sinkron."

Sebuah video berikutnya menunjukkan atlet berusia 24 tahun itu mencoba bar yang tidak rata turun ke matras lembut, namun video itu kemudian dihapus, seperti dilaporkan situs resmi Olimpiade.

"Saya tidak berpikir Anda menyadari betapa berbahayanya ini di permukaan yang keras/kompetitif," tulisnya.

"Saya juga tidak perlu menjelaskan mengapa saya mengutamakan kesehatan. Kesehatan fisik adalah kesehatan mental."

Biles kemudian menjelaskan bahwa dia tidak mengalami masalah itu sebelum berangkat ke Olimpiade Tokyo. Namun, masalah tersebut muncul setelah babak kualifikasi.

"Itu secara tidak terduga mulai terjadi setelah kompetisi pendahuluan, benar-benar keesokan paginya," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam fitur tanya jawab di Instagram Story, dia menyebut fenomena itu sebagai "hal yang paling aneh dan paling ganjil."

"Saya pernah mengalaminya sebelumnya. Itu tidak menyenangkan untuk dihadapi," katanya tentang "twisties," yang dia sebut mengganggunya pada pertandingan Selasa.

"Sejujurnya sangat menakutkan mencoba melakukannya... tidak memiliki pikiran dan tubuh yang sinkron."

Pertandingan senam dilanjutkan Minggu (1 Agustus), yang jadi hari pertama dari tiga hari final. Biles telah memenuhi syarat untuk keempat nomor tetapi tidak dapat mengatakan berapa lama "twisties" -- kondisi mental block di mana pesenam tiba-tiba tidak mampu mendarat dengan aman -- dapat mempengaruhi dirinya.

Ketika ditanya 'berapa lama biasanya waktu yang dibutuhkan.' "Jujur, tidak ada yang tahu," kata Simone Biles.

Baca Juga: Kisah Simone Biles Goyah Menanggung Beban Dunia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

Ambruknya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore memunculkan gefirofobia atau fobia melintasi jembatan. Pakar sebut cara mengatasinya.


Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

Penderita TBC rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena kerap dikucilkan dari lingkungan sehingga butuh sistem pendukung.


Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

8 hari lalu

Pesenam putri Indonesia Rifda Irfanaluthfi beraksi di balok keseimbangan pada nomor tunggal putri semua alat (all round) Senam Artistik SEA Games 2021 Vietnam di Quan Ngua Sports Palace, Hanoi, Vietnam, Sabtu (14/5/2022). Rifda berhasil meraih emas dengan mengumpulkan 49.650 poin. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/aww.
Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

Atlet senam Indonesia Rifda Irfanaluthfi sedang bersiap menuju Olimpiade 2024 Paris. Kini persiapannya telah mencapai 80 persen


Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

9 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Jangan Abai dengan Orang Sekitar, Ini Cara Deteksi Orang Alami Stres

Salah satu cara mendeteksi orang yang sedang dilanda stres adalah dengan melihat bagaimana aktivitas sehari-hari orang tersebut.


Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Akan Berlatih di Belanda sebelum Tampil di Olimpiade 2024

9 hari lalu

Pesenam putri Indonesia Rifda Irfanaluthfi. ANTARA/Zabur Karuru
Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Akan Berlatih di Belanda sebelum Tampil di Olimpiade 2024

PB PERSANI menyiapkan pemusatan latihan (TC) di Belanda untuk pesenam andalan Indonesia Rifda Irfanaluthfi sebelum tampil di ajang Olimpiade 2024.


Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Bagaimana Kabar Terkini Atlet senam Rifda Irfanaluthfi?

9 hari lalu

Atlet senam Rifda Irfanaluthfi saat berlaga. ANTARA/instagram/@rifda_irfanaluthfi
Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Bagaimana Kabar Terkini Atlet senam Rifda Irfanaluthfi?

Atlet senam Indonesia Rifda Irfanaluthfi mengungkapkan persiapannya menuju Olimpiade 2024.


Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

11 hari lalu

Ibu sedang pompa ASI. Foto : Motherly
Kenali Gejala Gangguan Mental pada Ibu Pasca Melahirkan, Kurangnya Nafsu Makan Hingga Sulit Tidur

Perubahan besar dalam proses melahirkan dapat menyebabkan beban mental dan emosional yang signifikan pada ibu. Ini gejala gangguan mental pada ibu.


Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

11 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.


Jangan Anggap Remeh, Membereskan Barang Bermanfaat bagi Kesehatan Mental

12 hari lalu

Ilustrasi penataan rumah yang rapi. (Sumber: arsitag.com)
Jangan Anggap Remeh, Membereskan Barang Bermanfaat bagi Kesehatan Mental

Seorang dokter praktik keluarga, Faith Coleman, mengatakan ada banyak konsekuensi signifikan dari ruangan yang berantakan terhadap kesehatan mental.


Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

13 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Nonton Drama Korea Secara Maraton Bisa Mengundang Bahaya, Begini Maksudnya

Menonton drama Korea atau drakor terus menerus dalam satu waktu bisa mengundang bahaya bagi kesehatan mental. Apakah itu?