TEMPO.CO, Jakarta - Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, gagal lolos ke babak final bulu tangkis Olimpiade Tokyo. Ia takluk saat menghadapi Chen Long, asal Cina, dalam pertandingan di Musashino Forest Plaza, Ahad, 1 Agustus 2021.
Setelah berjuang selama 56 menit, Anthony Sinisuka Ginting akhirnya harus mengakui keunggulan lawan. Ia kalah dengan skor 16-21, 11-21.
Pada game pertama, Anthony Ginting, yang menjadi unggulan keenam, tampil tertekan dan terus tertinggal oleh lawannya yang jadi unggulan ketujuh. Ginting kerap melakukan kesalahan dalam permainan net. Ia juga tak maksimal dalam smash menyilang yang di laga sebelumnya bisa ditampilkan dengan cantik dan akurat.
Ginting hanya sekali bisa menyamakan kedudukan pada posisi 5-5. Setelah itu, Chen Long terus memimpin. Dominasinya terlihat dari rangkaian skor berikut: 6-10, 7-14, 8-15, 10-16, 13-17, 14-18, 15-19. Pemain berusia 32 tahun itu akhirnya menutup game ini dengan skor 16-21.
Rangkaian pukulan atau rally yang terjadi di game pertama ini rata-rata berlangsung selama 19 pukulan, yang terpanjang mencapai 29 pukulan.
Anthony Ginting dan Chen Long saat tampil di babak semifinal bulu tangkis Olimpiade Tokyo, 1 Agustus 2021. REUTERS/Hamad I Mohammed
Pada game kedua, Chen Long kembali menekan. Ginting berusaha melawan dan mampu menyamakan kedudukan pada posisi 1-1 dan 6-6.
Chen Long, yang mengandalkan kombinasi smash tajam dan permainan netnya yang sangat akurat, Chen Long lebih sering memimpin. Setelah disamakan Ginting di angka 6-6, pemain senior Cina itu beruntun meraih lima poin dan memimpin 6-11.
Usaha Ginting untuk tampil lebih agresif demi mengejar angka lawan tak banyak membuahkan hasil. Hal itu bisa terlihat dari rangkaian skor ini: 7-11, 8-12, 9-15, 10-19. Meski lebih berumur, Chen Long masih tampak perkasa. Ia akhirnya menutup game kedua itu dengan skor 11-21.
Chen Long kini berpeluang mempertahankan medali emas yang diraihnya di Rio 2016. Di final ia akan menghadapi Viktor Axelsen, asal Denmark, yang hari ini lolos dengan mengalahkan atlet Guatemala, Kevin Cordon, 21-18, 21-11.
Adapun Anthony Ginting, 24 tahun, akan berebut medali perunggu dengan Kevin Cordon.
Selain dari Anthony Ginting, Indonesia masih memiliki satu peluang meraih medali bulu tangkis di Olimpiade Tokyo. Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan menghadapi Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Cina) dalam partai final, Senin.
Baca Juga: Kisah Menyentuh Greysia Polii yang Lolos ke Final Olimpiade