TEMPO.CO, Jakarta - Lifter putri Indonesia, Nurul Akmal, diharapkan menyumbang medali Olimpiade Tokyo keempat dari cabang angkat besi. Atlet 28 tahun ini akan tampil di kelas +87 kilogram, Senin, 2 Agustus 2021, mulai 17:50 WIB.
Pelatih angkat besi Indonesia, Dirja Wihardja, tidak mau sesumbar soal kemungkinan Nurul Akmal membuat kejutan di Olimpiade Tokyo 2020. Namun sang pelatih pasang target Nurul Akmal bisa angkat 263 kilogram.
Nurul Akmal lolos ke Tokyo usai menempati peringkat kelima saat tampil pada Kejuaraan Asia yang juga merupakan kualifikasi Olimpiade di Tashkent, Uzbekistan 2020 lalu. Ia berhasil mencatat angkatan total 251 kilogram lewat snatch 111 kilogram dan clean and jerk 140 kilogram.
Di luar itu, Nurul pernah membuat catatan terbaik saat tampil di Kejuaraan Dunia angkat besi di Pattaya, Thailand 2019. Kala itu ia mampu membuat total angkatan 260 kilogram (snatch 110 kilogram dan clean and jerk 150 kilogram).
"Soal kejutan, kita lihat besok, saya tidak mau sesumbar, tidak mau mendahului," kata Dirdja melalui keterangan tertulis, Sabtu, 31 Juli 2021.
"Yang jelas, angkatannya harus lebih baik dari kualifikasi kemarin. Kalau bisa 260 kilogram atau 263 kilogram. Kalau bisa lebih bagus," kata dia menambahkan.
Menurut Dirja, persaingan di jelas +87 kilogram Olimpiade ini cukup ketat. Bakal ada sembilan lifter yang bersaing memperebutkan medali.
Nurul Akmal akan bersaing menjadi yang terbaik dengan Lifter Dunia antara Lain. Inilah mereka:
1. Li WewWen, 21 tahun, asal Cina.
Juara kelas super ini sejak April 2019 yang menempati rangking satu dunia. Dengan bobot tubuh di kisaran 150 kilogram, Li menjadi yang terkuat. Ia memegang rekor dunia total 335 kilogram (snatch 148 kilogram serta Clean Jerk 187 kilogram) sejak dua bulan lalu, di Kejuraan Asian 2021 Uzbekistan. Ia dinilai paling berpotensi meraih emas.
2. Emily Jade, 27 tahun, dari Inggris.
Ia menjadi juara Eropa di Moscow, Rusia, 3 april lalu. Ia merebut gelar itu dengan penampilan terbaik Total 276 kilogram (124 kilogram dan 152 kilogram). Akan bersaing di level 2-4 yang memiliki bobot kisaran 120 kg.
3. Charisma, 22 tahun, asal Australia.
Ia menempati ranking tiga di Australia Open 2021 serta peraih medali perak di Qatar Open 2019 dengan best performance 262 kilogram (110 kilogram dan 152 kilogram). Ia memiliki bobot mirip Li Wenwen kisaran 140 kilogram.
4. Fischer Sarah, 21 tahun, asal Austria.
Ia baru naik dari level junior ini merupakan lifter pindahan kelas di bawahnya yaitu kelas 87 kg. Ia memiliki best performace 231 kg (102 kg dan 129 kg) dan memiliki bobot badan kisaran 90 kg.
5. Veronica Estela, 28 tahun dari Dominika.
Ia merupakan pesaing ketat Nurul Akmal dengan penampilan total terbaik 2019 Pan Amerika Games dengan angkatan total 283 kg(130 kg serta 153kg). Namun di 2020 hanya mampu mencatat angkatan 264 kg(118 kg dan 146 kg) dan di 2021, total angkatan 242 kg (112 kg dan 130 kg).
6. Lee seon Mi, 21 tahun, asal Korea selatan.
Juara Asia dan Dunia 2019 kategori Junior dengan total terbaik 280 kg (snatch 127 kg serta clean and jerk 153 kg) berpotensi mencuri rangking 2-4 di Olimpiade Tokyo 2020. BIa akan bertanding dengan bobot kisaran 120 kg. Namun pada 2021 mengalami penurunan prestasi sedangkan 258 kg ( 112 kg dan 146 kg).
7. Hubbard Laurel, 42 tahun, Selandai Baru.
Lifter senior dengan prestasi terbaik 285 kg (131 kg dan 154 kg). Ia merupakan atlet transgender (berganti kelamin) pertam yang tampil di Olimpiade. Ia akan bersaing ketat dengan lifter Korea meraih rangking 2-4.
8. Robles Sarah, 33 tahun, dari Amerika Serikat.
Lifter ini menjadi juara Pan Amerika 2021 memiliki Angkatan terbaik 280 kg (125 kg serta 155 kg) pada 18 April 2021. Memiliki bobot kisaran 150 kg, ia mumpuni bersaing di level 2-4 di Olimpiade Tokyo 2020.
9. Kuinini Juanita Mechteld, 21 tahun, dari Tonga.
Ia merupakan lifter pendatang baru yang mestinya berada dan dapat diungguli oleh Nurul. Juanita memiliki tampilan terbaik pada Sandiago Open dengan total angkatan 215 kg (98 kg dan 117 kg)
Saat ini cabang olahraga angkat besi telah menyumbang tiga medal buat kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Dua medali perunggu dipersembahkan oleh Windy Cantika Aisah (kelas 49 kilogram) dan Rahmat Erwin Abdullah (kelas 73 kilogram). Sedangkan Eko Yuli Irawan (61 kilogram) menyumbang medali perak.
Jadwal angkat besi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Senin, 2 Agustus 2021:
17.50 WIB - Nurul Akmal (+87 kg putri).
IRSYAN HASYIM