Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tujuh Atlet Bulu Tangkis Paling Sukses di Olimpiade

image-gnews
Lee Chong Wei. AP/Koji Sasahara
Lee Chong Wei. AP/Koji Sasahara
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBulu tangkis saat ini menempati peringkat ke-16 sebagai olahraga paling populer di seluruh dunia. Cabang olahraga badminton mulai dipertandingkan di olimpiade pada 1992 di Barcelona.

Bulu tangkis mungkin tidak setenar sepak bola, basket, atau tinju, tapi perkembangan olahraga ini lumayan pesat dan mulai dikenal banyak orang.

Cabang olahraga bulu tangkis telah dipertandingkan di tujuh edisi olimpiade. Tercatat sudah 106 medali di antaranya 34 emas, 34 perak, dan 38 perunggu yang telah diraih oleh 130 atlet badminton yang berasal dari 11 negara berbeda. Dikutip dari laman BWF Olympics, berikut atlet bulu tangkis yang paling sukses di olimpiade:

  1. Gao Ling (Cina)

Legenda spesialis ganda Cina, Gao Ling, berhasil meraih empat medali di Olimpiade Sydney 2000 dan Olimpiade Athena 2004. Pebulu tangkis hebat Cina ini meraih gelar ganda campuran dengan pasangannya Zhang Jun.

  1. Fu Haifeng (Cina)

Fu Haifeng merupakan atlet ganda putra yang meraih tiga medali, yaitu emas di Olimpiade Athena 2004, medali perak di Olimpiade Beijing 2008, dan medali emas di Olimpiade London 2012.

  1. Zhang Nan (Cina)

Zhang Nan berhasil meraih tiga mendali. Zhang Nan meraih mendali emas di Olimpiade London 2012 saat ganda campuran. Kemudian meraih medali emas ganda putra dan perunggu di ganda campuran di Olimpiade Rio 2016.

  1. Zhao Yunlei (Cina)

Zhao Yunlei menjadi satu-satunya pebulu tangkis yang memenangkan dua medali emas pada edisi yang sama, dan sukses di ganda campuran dan putri pada 2012. Zhao Yunlei juga meraih medali perunggu di ganda campuran pada Olimpiade Rio 2016.

  1. Kim Dong-moon (Korea)
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kim Dong-moon adalah satu-satunya orang Korea yang meraih dua medali emas Olimpiade. Penghargaan ini diraihnya saat ganda campuran dengan Gil Young Ah dan ganda putra dengan Ha Tae Kwon. Medali ini didapatkannya pada Olimpiade Atlanta 1996, Olimpiade Sydney 2000, dan Olimpiade Athena 2004.

  1. Gil Young Ah (Korea)

Gil Young Ah memenangkan tiga medali di Olimpaide Barcelona 1992 dan Olimpiade Atlanta 1996. Setelah merebut perunggu ganda putri pada tahun 1992 dengan Shim Eun Jung, Gil berimprovisasi pada edisi berikutnya untuk menambahkan emas di ganda campuran dan perak di ganda putri dengan Jang Hye Ock.

  1. Lee Chong Wei (Malaysia)

Lee Chong Wei adalah satu-satunya pebulu tangkis dalam sejarah dengan tiga medali perak Olimpiade berturut-turut. Lee meraih tiga medali peraknya di tiga edisi berbeda, yaitu Olimpiade Beijing 2008, Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio 2016.

WINDA OKTAVIA

Baca juga:

Bermain Badminton Ternyata Bagus untuk Kesehatan Mental

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Asia U-23 2024: Kapten Korea Selatan Waspada, Bilang Timnas Indonesia Bukan Underdog

4 jam lalu

Kapten Timnas Korea Selatan U-23, Byun Jun-soo. Doc. AFC.
Piala Asia U-23 2024: Kapten Korea Selatan Waspada, Bilang Timnas Indonesia Bukan Underdog

Kapten Timnas Korea Selatan U-23, Byun Jun-soo, menolak meremehkan Indonesia pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

4 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

6 jam lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong memandang Korea Selatan akan menjadi lawan yang sulit bagi timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

7 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

7 jam lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

12 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Witan Sulaeman berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut track record pertemuan kedua tim Asia ini.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

13 jam lalu

Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hoong. Nurphoto/Sopa Images
Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia bertemu Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia u-23 2024. Ini profil Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

15 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

16 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.