TEMPO.CO, Jakarta - Setelah berhasil mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting di semifinal, Chen Long akan berjumpa Viktor Axelsen di babak final Olimpiade Tokyo 2020.
Viktor Axelsen berhasil melaju ke babak final sesuai menyingkirkan tunggal putra asal Guatemala, Kevin Cordon di babak semifinal dengan skor 21-18, 21-11. Sejak awal pertandingan, Axelsen lebih sering menyerang.
Kemenangan Axelsen barusan pun mencetak rekor baru di Olimpiade. Dalam unggahan Twitternya, BWF menyatakan bahwa Axelsen telah mencatatkan sebagai pebulutangkis Eropa pertama yang meraih medali di dua olimpiade berturut-turut.
Sebelumnya, pada Olimpiade Rio 2016 Viktor Axelsen sukses merebut medali perunggu. Dalam gelaran Olimpiade Tokyo 2020, Viktor Axelsen berkesempatan untuk mengubah kilau medalinya menjadi emas. Terlepas dari apapun hasilnya nanti, Axelsen dipastikan bakal mengamankan meraih medali di ajang Olimpiade.
Di usianya yang terbilang muda, Viktor Axelsen berhasil meraih prestasi yang membanggakan. Selain memastikan medali di Olimpiade Tokyo 2020, ia juga menduduki peringkat kedua di ranking bulutangkis dunia.
Pemain asal Denmark ini lahir pada 4 Januari 1994 di Odense. Viktor Axelsen memiliki tinggi badan 194 cm. Ia pernah menduduki ranking tertinggi di urutan pertama dalam kategori tunggal putra per 28 September 2017. Kini, ia berada di urutan kedua.
Pada usia enam tahun, ayahnya mengenalkannya pada bulutangkis. Kemudian Axelsen bermain di klu bulutangkis Odense. Selama berkarier menjadi pemain badminton, Axelsen telah memenangkan berbagai kejuaraan.
Prestasi Viktor Axelsen:
2014 - Medali Perunggu BWF World Championships di Denmark
2016 - Medali Perunggu Olimpiade Rio 2016
2017 - Medali Emas BWF World Championships di Skotlandia
2020 - Medali Emas All England Open
2020 - Medali Perak BWF World Tour di Thailand
2021 - Medali Perak All England Open
Itulah sederet prestasi atlet bulu tangkis andalan Denmark, Viktor Axelsen.
M. RIZQI AKBAR
Baca juga: