TEMPO.CO, Jakarta - Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting, mengucapkan rasa syukur bisa meraih medali pada keikutsertaan perdananya di Olimpiade.
Ia merebut perunggu dengan mengalahkan wakil Guatemala, Kevin Cordon, dengan skor 21-11, 21-12 dalam laga final Olimpiade Tokyo, Senin, 2 Agustus 2021.
“Pertama-tama, saya bersyukur kepada Tuhan. Ini Olimpiade pertama saya," kata Ginting seperti dilansir lama resmi BWF, Senin, 2 Agustus 2021.
"Saya sangat menginginkan emas tetapi lawan saya tangguh tetapi saya telah bekerja keras untuk tetap fokus dan maju ke pertandingan hari ini. Saya senang dengan penampilan saya hari ini dan juga senang dengan medali perunggu yang saya dapatkan."
Ia terlebih dahulu mempelajari lawan sebelum berlaga. "Saya mencoba menonton pertandingan terakhirnya melawan Axelsen. Saya ingin belajar cara bermain dengannya, tetapi saya berhasil melakukannya dengan baik hari ini," kata dia.
Pada awal game pertama Ginting sempat tertinggal 2-4. Namun akhirnya mampu bangkit dan menang berkat penampilan yang lebih konsisten ketimbang lawannya, yang berperingkat 58 dunia.
Ginting mengaku bekerja sangat keras untuk menjaga fokusnya dalam laga itu. "Merasa lelah tentu saja secara mental dan fisik, karena ini adalah dua pekan yang sangat sulit. Saya sudah berusaha keras untuk menjaga fokus saya baik di dalam maupun di luar lapangan. Saya merasa lelah," kata pemain peringkat empat dunia ini.
Ginting melengkapi perolehan medali emas cabang bulu tangkis yang diraih oleh ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Ia ikut mengomentari keberhasilan Greysia/Apriyani. "Semua kerja keras mereka telah terbayar. Saya dapat melihat itu dan sepanjang pelatihan mereka, mereka telah bekerja sangat keras tahun ini. Ini menjadi inspirasi," kata Anthony Ginting.
IRSYAN HASYIM
Baca Juga: Nurul Akmal Gagal Sumbang Medali Angkat Besi Olimpiade Tokyo