Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo, Greysia Polii Ungkap Peran Erick Thohir

image-gnews
Peraih medali emas bulutangkis ganda putri, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dari Indonesia berpose seusai final Olimpiade Tokyo 2020. Kemenangan Greysia menjadi kado pernikahan sekaligus Hari Kemerdekaan Indonesia. REUTERS/Lintao Zhang
Peraih medali emas bulutangkis ganda putri, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dari Indonesia berpose seusai final Olimpiade Tokyo 2020. Kemenangan Greysia menjadi kado pernikahan sekaligus Hari Kemerdekaan Indonesia. REUTERS/Lintao Zhang
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGreysia Polii sukses meraih medali emas bersama Apriyani Rahayu di cabang bulu tangkis nomor ganda putri Olimpiade Tokyo 2020. Menurut dia, kesuksesannya tak lepas dari dukungan sejumlah pihak, termasuk dukungan Erick Thohir, yang kini menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Kehadiran Erick memberikan kesan tersendiri dalam perjalanan karier bulu tangkis Greysia. Erick pernah mendampinginya saat terpuruk di Olimpiade London 2012. "Terima kasih pak (Erick Thohir), bapak yang selalu bilang sama saya jangan menyerah," kata Greysia saat melakukan panggilan video yang kemudian diunggah Erick dalam akun Instagramnya.

Rasa terima kasih Gresyia ini tak lepas dari peran Erick Thohir saat menjabat Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia di Olimpiade London 2012. Kala itu, Erick terus mendorong dan memotivasi Greysia yang didiskualifikasi bersama pasangannya, Meiliana Jauhari.

Greysia / Meiliana dianggap sengaja mengalah saat laga terakhir babak penyisihan Grup C melawan wakil Korea Selatan Ha Jung Eun/Kim Min Jung. Mereka diduga melakukan hal tersebut agar terhindar dari pasangan China Wang Xiaoli/Yu Yang di perempat final.

Empat tahun berselang, Greysia kembali tampil di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil 2016 bersama Nitya Krishinda Maheswari. Bersama Nitya, ia berhasil mencapai babak perempat final. Tak lama setelah itu, Nitya mengalami cedera parah. Greysia pun kehilangan partner hingga sempat terpikir mengakhiri karier sebagai pebulu tangkis.

"Bapak, ketika 2012 selalu bilang sama saya, maju untuk 2016. Ketika 2016, waktu itu bapak juga yang bilang sama saya, 'jangan berhenti dulu Greys, 2020 masih ada'. Dan ini, hadiahnya buat bapak," kata Greysia sembari mengangkat medali emasnya.

Dalam kesempatan ini, Erick memberikan ucapan selamat sekaligus bangga dengan Gresyia dan Apriyani. Menurut dia, banyak hal yang telah dilalui keduanya hingga akhirnya meraih prestasi tertinggi di pentas Olimpiade.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


 

Erick pun mengenang saat dirinya menjabat sebagai CdM Tim Indonesia di Olimpiade London. "Saat itu, Greysia Polii dengan pasangannya Meiliana Jauhari harus mundur dari ajang Olimpiade. Sebagai CdM tidak ada waktu untuk kecewa, saya harus mengangkat kembali semangat Greysia," kata Erick.

"Hari ini adalah pembuktian dari perjuangan. Buah dari kerja keras dan kegigihan yang luar biasa. Sebuah sikap yang bisa menjadi contoh anak bangsa lainnya, bahwa selalu ada asa selama kita terus berusaha dan memberikan yang terbaik," ujar Erick yang saat ini juga menjabat sebagai International Olympic Committee (IOC) Member.

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil menyabet medali emas di Olimpiade Tokyo setelah mengalahkan pasangan dari China Chen Qingchen/Jia Yifan di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Senin, dua gim langsung 21-19, 21-15. Kemenangan tersebut sekaligus melanjutkan tradisi emas cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade. Kecuali di London, Indonesia selalu sukses membawa pulang emas di pesta olahraga terbesar di dunia tersebut.

Baca juga : Cerita Apriyani Rahayu Kecil: Raket Kayu, Berjalan 10 Km Hingga Minta Bantuan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PSSI Resmi Layangkan Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit, Singgung Kartu Merah Ivar Jenner

5 jam lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Marselino Ferdinan (kanan) membayangi pergerakan dari pesepak bola Timnas U-23 Qatar Saifeldeen Hassan Fadlalla (kiri) pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Senin 15 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
PSSI Resmi Layangkan Protes ke AFC Soal Kepemimpinan Wasit, Singgung Kartu Merah Ivar Jenner

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai wasit tidak seharusnya memberi kartu kuning kedua untuk Ivar Jenner.


Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

23 jam lalu

Unggahan instagram Diego Michiel soal pembatalan posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan memasang foto Gubernur I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo. (Instagram/@diegomichiels24)
Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

Piala Dunia U-20 2023 gagal dilaksanakan di Indonesia. Pro-kontra terus terjadi hingga akhir Maret 2023, Ganjar dan Wayan Koster di barisan penolak.


Timnas U-23 Indonesia Hadapi Tuan Rumah Qatar di Laga Perdana Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Optimistis Bisa Raih Poin

1 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Timnas U-23 Indonesia Hadapi Tuan Rumah Qatar di Laga Perdana Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Optimistis Bisa Raih Poin

Duel timnas U-23 Indonesia melawan Qatar pada pertandingan perdana Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Senin.


Erick Thohir Kabarkan Nathan Tjoe-A-on Akhirnya Bisa Gabung Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pemain timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On (nomor punggung 14) saat pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 21 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
Erick Thohir Kabarkan Nathan Tjoe-A-on Akhirnya Bisa Gabung Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Kepastian Nathan Tjoe-A-On bisa bergabung dengan timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 didapat sehari menjelang laga perdana melawan Qatar.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

1 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

1 hari lalu

Jonatan Christie menjadi juara tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Tim Humas PBSI
Jonatan Christie Tak Menyangka Bisa Juara Badminton Asia Championships 2024 setelah Raih Gelar All England 2024

Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangan atas Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024.


Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

1 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Dok. PBSI
Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Jonatan Christie Jadi Juara, Taklukkan Wakil Tuan Rumah Li Shi Feng

Jonatan Christie mengalahkan Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 dengan skor 21-15, 21-16, Minggu, 14 April 2024.


Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

2 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jadwal Final Badminton Asia Championships 2024 Minggu 14 April: Jonatan Christie Kejar Gelar

Jonatan Christie akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Li Shi Feng di final Badminton Asia Championships 2024 pada Minggu, 14 April 2024.


Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

2 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Jonatan Christie Akui Punya Beban Jadi Satu Wakil Tersisa di Badminton Asia Championships 2024,

Jonatan Christie bertekad memberikan penampilan terbaik di final Badminton Asia Championships 2024.


Profil Emilio Audero Mulyadi, Pemain Keturunan Indonesia yang Bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir

3 hari lalu

Emilio Audero Mulyadi. FOTO/Instagram
Profil Emilio Audero Mulyadi, Pemain Keturunan Indonesia yang Bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Kabar naturalisasi Emilio Audero Mulyadi kembali mencuat usai bertemu dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.