Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mijain Lopez Nunez, Pegulat Kuba Mengukir Sejarah Medali Emas di 4 Olimpiade

image-gnews
Pegulat Kuba Mijain Lopez Nunez berpose dengan medali emas yang merupakan medali emas Olimpiade keempatnya dalam seremoni medali di Makuhari Messe Hall A,  Chiba, Jepang, 2 Agustus 2021.  (REUTERS/PIROSCHKA VAN DE WOUW)
Pegulat Kuba Mijain Lopez Nunez berpose dengan medali emas yang merupakan medali emas Olimpiade keempatnya dalam seremoni medali di Makuhari Messe Hall A, Chiba, Jepang, 2 Agustus 2021. (REUTERS/PIROSCHKA VAN DE WOUW)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak terlalu disorot media selama penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020, matras gulat di Makuhari Messe Hall menjadi tempat terciptanya sejarah baru olahraga tersebut. Pegulat Mijain Lopez Nunez dari Kuba membuat membuat tonggak baru ketika merebut medali emas gulat Greco-Roman atau Yunani Romawi kelas 130 kilogram dari Olimpiade keempat yang diikuti.

Pegulat berusia 38 tahun itu tak bisa menyembunyikan kegembiraan manakala berhasil mencapai hal yang sebelumnya tak bisa dilakukan. Pegulat kelas berat super terhebat di dunia itu memenangkan medali emas keempatnya dari empat kali mengikuti Olimpiade sejak 2008.

Darah, keringat dan air mata selama bertahun-tahun latihan dan bertarung mengucur dalam momen di Makuhari Messe Hall, Tokyo, Senin 2 Agustus 2021. Si Raksasa dari Herradura itu meninjukan tangan ke udara untuk meluapkan kegembiraannya yang tak terkira. Juara Olimpiade Beijing 2008, London 2012 dan Rio 2016 itu lalu mengangkat pelatihnya Raul Trujillo dan kemudian membentangkan bendera Kuba di arena.

Sebelumnya, hanya pegulat putri Jepang, Kaori Icho, yang bisa memenangkan empat medali emas dari empat Olimpiade. Ia memenangkan medali emas di Athena 2004, Beijing 2008, London 2012 dan Rio de Janeiro 2016.

Kini, ada lima atlet sepanjang sejarah Olimpiade modern yang memenangkan emas dari empat Olimpiade berbeda. Tiga atlet lainnya adalah perenang Michael Phelps, sprinter sekaligus pelompat jauh Carl Lewis dan pelempar cakram Al Oerter. Ketiga atlet tersebut berasal dari Amerika Serikat.

Sebelum masuk arena, hanya ada satu orang yang bisa menghentikan Lopez Nunez merengkuh pencapaian fenomenal itu. Orang itu adalah Iakobi Kajaia, pegulat Georgia berusia sebelas tahun lebih muda berpredikat juara Eropa dan perempat finalis Olimpiade 2016.

Namun Lopez Nunez tak sudi begitu saja menyerahkan mahkota Olimpiade yang sudah dia kenakan selama 13 tahun terakhir itu. Ia tak kehilangan satu pun poin dan menutup laga tersebut dengan sempurna hingga bel tanda berakhirnya pergulatan. Skor 5-0 untuk Lopez Nunez. "Saya bahagia dan bangga menjadi yang terbaik di dunia dan menciptakan sejarah," kata dia seperti dikutip laman Olympics.

Ia meneruskan, "Saya sudah lama sekali berkarier, bekerja keras mewujudkan semua tujuan dan memecahkan rekor ini. Bagi saya, mampu memecahkan rekor ini adalah prestasi terbesar karena saya melawan yang terbaik dan saya bisa bangga."

Segera setelah momen bersejarah itu, Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel meneleponnya. "Beliau menelepon saya untuk menyelamati saya atas pencapaian ini. Saya merasa tersanjung telah bertarung demi negara saya," kata dia. Sebelum final Tokyo 2020 itu Raksasa dari Herradura itu melalui tiga pertarungan. Pertama, menyingkirkan pegulat Rumania Alin Alexuc Ciurariu 9-0, kemudian pegulat Amin Mirzazadeh 8-0.

Juara dunia lima kali dan juara bertahan Pan-Amerika itu lalu menghentikan lawan terberat selama bertahun-tahun, Riza Kayaalp dari Turki, di babak semifinal. Kayaalp, sang juara dunia, adalah salah satu dari sedikit pegulat yang mampu mengalahkannya pada kejuaraan dunia 2015.

Namun, atlet Kuba yang menjatuhkan pegulat berusia 31 tahun tersebut dalam semifinal London 2012 dan final Rio 2016 itu juga memenangkan semifinal Tokyo 2020 itu dengan skor 2-0. Dalam konferensi pers sesudah laga, Lopez Nunez belum mengungkapkan rencana pensiun. Tapi kalaupun melakukannya, ia yakin warisannya akan abadi. Dia akan tetap mengenakan mahkota itu selama tiga tahun ke depan, sampai Olimpiade Paris 2024.

Berikutnya cerita sang ibu...

Baca juga : Kata Viktor Axelsen Usai Jadi Raja Baru Tunggal Putra Bulu Tangkis Olimpiade

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ramai Boikot Israel, Begini Jalan Panjang Sejarah Gerakan Boikot dari Eropa

16 jam lalu

Suasana restoran McDonald yang kosong akibat aksi boikot produk Pro-Israel di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
Ramai Boikot Israel, Begini Jalan Panjang Sejarah Gerakan Boikot dari Eropa

Dunia sedang gencar aneka boikot Israel. Lalu, bagaimana sejarah muasal gerakan boikot di Eropa?


Presiden Kuba Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Depan Kedutaan Besar AS di Havana

4 hari lalu

Seorang wanita membawa spanduk bertuliskan dalam bahasa Spanyol:
Presiden Kuba Pimpin Unjuk Rasa Pro-Palestina di Depan Kedutaan Besar AS di Havana

Sekitar 100.000 orang berpartisipasi dalam demonstrasi anti-Israel, termasuk mahasiswa kedokteran Palestina yang belajar di Kuba


Dukung Palestina dengan Pakai Keffiyeh saat Konpers, Ini Profil Bintang NBA Kyrie Irving

7 hari lalu

Kyle Irving. Foto : X
Dukung Palestina dengan Pakai Keffiyeh saat Konpers, Ini Profil Bintang NBA Kyrie Irving

Kyrie Irving tampil dengan menggunakan keffiyeh yang merupakan bentuk dukunganya terhadap Palestina dalam konflik Israel Palestina.


Pemerintah Indonesia Berkomitmen Dukung Perkembangan Pencak Silat di Kazakhstan

13 hari lalu

M. Fadjroel Rachman Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan meresmikan Pencak Silat Corner di Rumah Budaya Indonesia di Astana Kazakhstan pada 28 November 2022. Foto dok: Kedubes RI Kazakhstan dan Tajikistan
Pemerintah Indonesia Berkomitmen Dukung Perkembangan Pencak Silat di Kazakhstan

Pemerintah Indonesia terus berkomitmen mendukung perkembangan olahraga pencak silat di Kazakhstan. Salah satunya dengan mendatangkan pelatih.


Rahmad Adi Mulyono, Mahasiswa UM Surabaya yang Berhasil Lolos Olimpiade Paris 2024

14 hari lalu

Atlet panjat tebing Indonesia Rahmad Adi Mulyono menunjukkan tiket Olimpiade Paris 2024 usai menang pada babak final speed ajang Asian Qualifier Jakarta 2023 di Arena Panjat Tebing GBK, Jakarta, Minggu 12 November 2023. Rahmad Adi Mulyono berhasil mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024 setelah menang dengan catatan waktu 5,35 detik. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Rahmad Adi Mulyono, Mahasiswa UM Surabaya yang Berhasil Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet panjat tebing Rahmad Adi merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya yang berhasil mengamankan tiket menuju Olimpiade Paris 2024.


Travelling ke Prancis 2024 Hindari Mengunjungi Kota Ini

16 hari lalu

Menara Eiffel terlihat di Paris, Prancis, pada 18 Juni 2020. Langkah-langkah sanitasi diterapkan guna memastikan keamanan para wisatawan menjelang pembukaan kembali Menara Eiffel pada 25 Juni 2020 mendatang. (Xinhua/Gao Jing)
Travelling ke Prancis 2024 Hindari Mengunjungi Kota Ini

Kalau ke Prancis, Paris akan menjadi detinasi utama para wisatawan. Padahal ada banyak destinasi lainnya


Legenda Panahan Indonesia Peraih Perak Olimpiade, Kusuma Wardhani, Tutup Usia

16 hari lalu

Kusuma Wardhani (paling kanan) ketika meraioh medali perak Olimpiade Seoul Korea Selatan tahun 1988 dan sebelum meninggal dunia. ANTARA/KONI
Legenda Panahan Indonesia Peraih Perak Olimpiade, Kusuma Wardhani, Tutup Usia

Legenda panahan Indonesia Kusuma Wardhani tutup usia di kediamannya di Makassar.


Profil Ted DiBiase Jr.: Penerus Keluarga DiBiase dalam Gulat Profesional

19 hari lalu

Ilustrasi panggung gulat bebas WWE. (Dok.WWE)
Profil Ted DiBiase Jr.: Penerus Keluarga DiBiase dalam Gulat Profesional

Ted DiBiase Jr. adalah anak dari legenda gulat "The Million Dollar Man" Ted DiBiase, legenda pegulat yang mencapai ketenaran dalam dunia gulat profesional.


Siswa MTsN 1 Pati Raih Medali di Thailand International Mathematical Olympiad

29 hari lalu

Siswa MTsN 1 Pati kembali menorehkan prestasi internasional usai raih lima medali dalam Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO). Istimewa
Siswa MTsN 1 Pati Raih Medali di Thailand International Mathematical Olympiad

Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri atau MTsN 1 Pati kembali menorehkan prestasi internasional.


Begini Asal Usul Burung Merpati sebagai Lambang Perdamaian

31 hari lalu

Seorang bocah menerbangkan burung merpati dengan latar belakang pembangunan rumah-rumah di Kampung Gembira, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta, Rabu 3 Agustus 2022. Berdasarkan data pemerintah setempat per 1 Agustus 2022, kemajuan revitalisasi permukiman korban kebakaran mencapai 50 persen. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Begini Asal Usul Burung Merpati sebagai Lambang Perdamaian

Selain pembawa pesan, burung merpati juga dikenal sebagai lambang perdamaian. Begini asal usulnya.