TEMPO.CO, Jakarta - Nikita Nagornyy merebut tiga medali Olimpiade Tokyo. Pesenam asal Rusia itu harus bertarung lebih keras untuk meraihnya karena dia juga harus berjuang melawan penyakit batu ginjal.
Nagornyy, 24 Rusia, yang berkompetisi dalam wadah Komite Olimpiade Rusia, memenangkan emas senam beregu putra dan medali perunggu nomor semua alat pekan lalu. Pada Selasa dia menambah satu medali perunggu dari palang sejajar yang merupakan nomor senam artistik yang terakhir kali dilombakan di Olimpiade Tokyo.
"Saya sudah mulai merasakan masalah kesehatan ini setelah (lomba nomor) semua alat," kata Nagornyy seperti dikutip Reuters.
“Ada batu ginjal. Sudah diketahui sebelum Olimpiade. Saya mengalami kolik, demam. Sakit ini membuat Anda tak bisa tidur, demam Anda naik turun," papar dia.
Pada 2018, bintang senam Amerika Serikat Simone Biles juga pernah mengalami persoalan batu ginjal padahal waktu itu dia turut mempersembahkan medali emas beregu putri dalam kejuaraan dunia.
Nikita Nagornyy merasa sangat kesakitan menjelang ajang kualifikasi di Doha sampai kemudian memaksa dia ke rumah sakit untuk dipindai.
Rusia (ROC) saat ini menempati posisi kelima perolehan medali Olimpiade Tokyo dengan 13 emas, 21 perak, dan 18 perunggu.
Baca Juga: Daftar Perolehan Medali Olimpiade: Posisi Indonesia Terancam