TEMPO.CO, Jakarta - Setelah memastikan ikut serta dalam kompetisi sepak bola Liga 2, RANS Entertainment milik Raffi Ahmad juga berniat berpartisipasi dalam Liga Bola Basket IBL 2022. Mereka bakal menggunakan nama RANS Basketball.
Manajemen Rans Basketball, Jeremy Imanuel Santoso, mengaku timnya membawa misi untuk mulia bergabung dalam liga bola basket profesional Indonesia tersebut. Selain menjadi wadah mengembangkan pemain muda, mereka juga ingin membuat liga basket Indonesia semakin dikenal.
“Kami ingin membantu menaikkan sisi commercial value dan pelaku dunia basket. Di situ kami ingin kembangkan, dengan digital platform kami dan IBL, nilai liga basket kita dan pemain juga bisa terangkat,” kata Jeremy pada Kamis, 5 Agustus 2021.
Ia meneruskan, “Kami lihat potensinya basket ini sangat baik. Beberapa kejuaraan internasional juga ada di Indonesia seperti FIBA Asia Cup dan World Cup 2023. Itu menjadi acuan bagi kami untuk masuk liga profesional.”
RANS, yang juga sudah memiliki tim eSports, telah mempersiapkan fasilitas lapangan. Lapangan berstandar FIBA dengan tribun penonton, kata Jeremy, sudah dibangun di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) yang juga berada di lahan yang sama dengan lapangan sepak bola serta fasilitas tim eSports.
Tak hanya Rans, Evos, yang selama ini dikenal sebagai tim eSports juga menyatakan minatnya ambil bagian dalam IBL. Tak jauh berbeda dengan RANS Entertainment, Evos juga memiliki misi menyerap talenta-talenta pemain basket muda Indonesia tergabung dalam liga profesional.
“Kami ingin berkontribusi untuk olahraga di Indonesia. Bagi kami, IBL sangat menarik dari segi demografik dan pembinaannya,” kata Founder Evos Hartman Harris. “Dari segi internal, saya sangat respek dengan manajemennya dengan situasi dan kondisi yang sangat sulit ini IBL, bisa menonjolkan dan bisa kasih 100 persen kepada fans."
Proses seleksi calon tim baru basket IBL saat ini masih berlangsung. Hanya akan ada dua klub yang diterima. Kandidat peserta baru akan diumumkan 15 September 2021.
Baca juga : Olimpiade Kelar, PBSI Minta Pemain Fokus Piala Sudirman dan Thomas-Uber
Baca juga : Rekam Jejak Wahyana, Guru SMPN 4 Gunungkidul Wasit Badminton Olimpiade Tokyo