TEMPO.CO, Jakarta - Cina masih mendominasi perolehan medali Olimpiade Tokyo. Sedangkan posisi Indonesia kembali melorot, kali ini ke urutan 46.
Hingga Jumat pagi, 6 Agustus 2021, pukul 05:30 WIB, kontingen Cina masih mapan di puncak klasemen perolehan medali. Sepanjang Kamis, mereka memperoleh dua medali emas tambahan, membuat mereka mengumpulkan 34 emas, 24 perak dan 16 perunggu.
Keunggulan Cina sedikit terpangkas karena Amerika Serikat yang berada di posisi kedua mampu meraup lima medali emas tambahan. Dengan tambahan tersebut, Amerika kini hanya tertinggal lima medali emas dari China, mereka punya total koleksi sementara 29 emas, 35 perak dan 27 perunggu.
Australia dan ROC/Rusia yang pada Kamis sama-sama meraih dua medali emas tambahan, kompak menyalip Britania Raya di klasemen.
Australia menempati peringkat keempat dengan 17 medali emas, lima perak, dan 19 perunggu. ROC/Rusia di posisi berikutnya dengan 16 emas, 22 perak, dan 20 perunggu. Adapun Britania Raya mengoleksi 16 emas, 18 perak, dan 17 perunggu.
Adapun kontingen Indonesia yang sudah tidak menyisakan atletnya untuk bertanding kini turun lagi ke urutan 46. Target masuk 40 besar pun dipastikan gagal dicapai. Posisi tersebut masih mungkin lebih melorot lagi karena masih ada medali emas yang diperebutkan.
Filipina, yang adad di posisi ke-49 misalnya, berpeluang naik karena mampu mengirimkan satu petinjunya, Carlo Paalam, ke partai final kelas terbang,
Klasemen perolehan medali Olimpiade Tokyo 2020
(hingga Jumat, 6 Agustus 2021, pukul 05:30 WIB)