TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyanj Rahayu (Greysia / Apriyani), berhasil merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2021. Keberhasilan itu diganjar oleh Federasi Badminton Dunia (BWF) dengan tiket otomatis untuk mengikuti ajang bergengsi BWF World Tour Finals 2021.
Greysia / Apriyani akan bergabung dengan dengan peraih medali emas dari sektor lainnya. Kabar itu pun diumumkan oleh Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Bambang Roedyanto.
“Juara Olympiade otomatis lolos Ke WTF Bali,” cuit Rudy dalam akun Twitternya, @RudyRoedyanto yang dikutip Tempo, Kamis, 5 Agustus 2021.
World Tour Finals 2021 rencananya akan berlangsung di Bali pada 1-5 Desember mendatang. Ini akan menjadi turnamen terakhir dalam tiga rangkaian event yang diadakan di Bali. Sebelumnya akan ada Indonesia Masters Super 750 (16-21 November) dan Indonesia Open Super 1000 (23-28 November).
BWF World Tour Finals merupakan turnamen penutup dalam satu tahun yang biasanya diadakan di bulan Desember. Peserta yang bisa ikut adalah mereka yang memiliki ranking-ranking tertinggi dari sejumlah turnamen BWF selama satu tahun.
Sebagai turnamen penutup memiliki gengsi yang tinggi. World Tour Finals menawarkan hadiah fantastis dengan total minimal US$ 1,5 juta atau senilai Rp 21,4 miliar rupiah.
Sebelumnya ajang ini bernama BWF Super Series Finals, tetapi berganti nama setelah tahun 2018. Greysia Polii/Apriyani Rahayu tampil sebagai unggulan pertama di BWF World Tour Finals 2020, tapi sayang tak sanggup menembus babak semifinal.
Selain BWF World Tour Finals, pasangan Greysia/Apriyani bakal mengikuti ajang Piala Uber serta Piala Sudirman 2021.
Piala Sudirman tahun ini rencananya akan digelar di Vantaa, Finlandia pada 23 September-3 Oktober 2021. Turnamen itu adalah turnamen bulu tangkis beregu campuran paling bergengsi di dunia.
Indonesia pernah sekali juara pada 1989 dan menjadi runner up sebanyak enam kali. Sepekan berselang, Piala Thomas dan Piala Uber akan bergulir di Aarhus, Denmark pada 9-17 Oktober.
Pelatih ganda putri, Chafidz Yusuf mengatakan pasangan Greysia / Apriyani masih akan diandalkan untuk dua turnamen beregu tersebut.
IRSYAN HASYIM
Baca Juga: Target Indonesia Masuk 40 Besar Olimpiade Tak Tercapai, Apa Kata Menpora?