TEMPO.CO, Jakarta - Jason Kenny dari Inggris merebut medali emas Olimpiade Tokyo cabang olahraga balap sepeda nomor keirin putra di Izu Velodrome, Minggu. Ia mengumpulkan medali emas ketujuh sepanjang keikutsertaannya di Olimpiade, menyalip Chris Hoy sebagai olimpian Inggris paling sukses sepanjang masa.
Jason Kenny tampil spektakuler di final, melaju kencang sebelum menyelesaikan kemenangan di depan pembalap sepeda Malaysia Azizulhasni Awang. Sementara, Harrie Lavreysen dari Belanda harus puas dengan perunggu.
Setelah kehilangan medali emas di nomor beregu putra dan sprint perorangan di Olimpiade 2020, peluang Kenny terlihat tipis di keirin, namun atlet balap sepeda berusia 33 tahun itu tampil dengan kecepatan eksplosif.
Dikutip dari AFP, Kenny juga mengungguli Bradley Wiggins (5 emas, 1 perak, 2 perunggu) sebagai atlet Olimpiade Inggris yang paling banyak mengoleksi medali. Kenny saat ini memiliki sembilan medali, termasuk tujuh emas dan dua perak dari Olimpiade Beijing, London, Rio dan Tokyo.
Dia merupakan atlet pertama di dunia yang memenangi sembilan medali Olimpiade di lintasan balap sepeda.
Kenny, yang sempat pensiun sebentar setelah Rio 2016, masih belum memastikan apakah dia akan lanjut usai Tokyo 2020.
Sempat kalah dari pembalap sepeda Belanda di nomor lain, kemenangan Kenny di nomor balap sepeda keirin tersebut mendorongnya untuk mencoba menambahkan perolehan medalinya di Olimpiade 2024 di Paris.
Fakta Menarik Olimpiade:
Atlat paling sukses di Olimpiade adalah Michael Phelps, perenang asal Amerika, dengan 23 emas. Di bawah dia ada empat atlet yang mengumpulkan sembilan emas, yakni Larisa Latynina (pesenang Uni Soviet), Paavo Nurmi (pelari asal Finlandia), Mark Spitz (perenang AS), dan Carl Lewis (pelari AS).
Baca Juga: Klasemen Akhir Medali Olimpiade Tokyo