Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menpora: Indonesia Perlu Belajar dari Kesuksesan Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Atlet dan relawan di penutupan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang, Ahad, 8 Agustus 2021. REUTERS/Carlos Barria
Atlet dan relawan di penutupan Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang, Ahad, 8 Agustus 2021. REUTERS/Carlos Barria
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMenteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengaku salut dengan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020. Menurutnya, Indonesia bisa belajar banyak dari kesuksesan Jepang menggelar ajang olahraga akbar itu.

Menurut Amali, kesuksesan Tokyo dalam menggelar pesta olahraga terbesar di dunia tersebut di tengah pandemi COVID-19, tak lepas dari protokol kesehatan (prokes) ketat dan disiplin yang diterapkan.

"Saya harus menyampaikan rasa salut kepada penyelenggara Olimpiade Tokyo dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang bisa melaksanakan multievent olahraga tingkat dunia di tengah pandemi COVID-19 yang masih mewabah di Jepang," kata Menpora, seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora,  Minggu.

"Kontingen kita juga aman sejak berangkat sampai dengan kembali," ujar dia lagi.

Amali menilai sistem bubble yang diterapkan panitia merupakan pilihan yang tepat. Peserta yang tampil hanya diperkenankan untuk berpergian dari penginapan ke tempat latihan atau pertandingan saja.

Pada sisi lain, kesadaran peserta yang berasal dari berbagai negara secara disiplin mengikuti protokol kesehatan juga menjadi faktor yang penting suksesnya ajang empat tahunan ini.

"Negara-negara lain bisa belajar dari keberhasilan Jepang ini termasuk kita di Indonesia yang akan menyelenggarakan, baik multievent maupun single event di dalam negeri. Kegiatan olahraga terlaksana dengan prokes yang ketat dan disiplin," ujar Amali.

Sebelumnya, Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo Rosan Roeslani juga mengaku memetik pembelajaran dari pelaksanaan Olimpiade Tokyo.

Menurutnya, Indonesia bisa melakukannya seperti dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang dijadwalkan Oktober mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Rosan, salah satu kunci Olimpiade Tokyo bisa terlaksana dengan lancar meski masih dalam ancaman pandemi, yaitu adanya peraturan dan protokol kesehatan yang jelas dan ketat yang berlaku kepada seluruh peserta, atlet, ofisial, hingga panitia yang terlibat.

“Banyak sekali yang dapat menjadi pelajaran dari event sebesar ini karena di sana yang pertama kali disampaikan bahwa tidak ada toleransi untuk pelanggaran-pelanggaran dan semua itu dilakukan secara efisien dan peraturan yang jelas,” kata Rosan dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Jumat lalu.

Rosan mencontohkan sebelum berangkat ke Jepang, seluruh atlet, ofisial dan pelatih harus terlebih dahulu melaporkan rencana kegiatan mereka selama di Tokyo. Dengan demikian, mereka hanya diperbolehkan keluar beraktivitas sesuai dengan jadwal yang telah dilaporkan dalam rencana kegiatan tersebut.

Demi meminimalisir penularan, interaksi dan aktivitas atlet selama di Tokyo juga dibatasi hanya di seputar tempat penginapan, tempat latihan dan arena pertandingan.

Tak hanya itu, seluruh atlet juga harus menjalani karantina dua pekan di Tanah Air dengan satu pekan terakhir mesti menjalani tes usap PCR setiap harinya. Hasil tes tersebut juga harus dilaporkan ke pemerintah Jepang.

"Ketika tiba di Kampung Atlet harus tes PCR dan uji saliva itu selama tujuh hari berturut-turut. Apabila ada yang positif, langsung dikarantina. Protokol itu sangat jelas,” tuturnya.

Meski protokol kesehatan sudah diterapkan dengan ketat dan disiplin, menurut Rosan, potensi tertular virus corona tetap ada, tetapi tidak sampai menciptakan klaster yang meluas karena panitia Olimpiade Tokyo juga sudah menyiapkan langkah-langkah mitigasi yang jelas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

3 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.


Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

3 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.


Menpora Dito Ariotedjo: Final Proliga 2024 Akan Dibuat Seperti Laga Red Sparks Melawan Indonesia All Stars

4 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo. TEMPO/Intan Setiawanty
Menpora Dito Ariotedjo: Final Proliga 2024 Akan Dibuat Seperti Laga Red Sparks Melawan Indonesia All Stars

Setelah kedatangan Red Sparks, Menpora Dito Ariotedjo yakin ekosistem bola voli Indonesia akan semakin maju.


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

6 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.


Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Amphitheater and Green Area Smart Campus STIN. koran.tempo.co
Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.


Jadwal Red Sparks vs Indonesia All Stars, Menpora Dito Ariotedjo: 11 Ribu Tiket Terjual, Sudah Nyaris Sold Out

7 hari lalu

Rombongan klub Red Sparks dari Korea Selatan di Jakarta. ANTARA/Kemenpora RI
Jadwal Red Sparks vs Indonesia All Stars, Menpora Dito Ariotedjo: 11 Ribu Tiket Terjual, Sudah Nyaris Sold Out

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan tiket Red Sparks melawan Indonesia All Stars nyaris sold out.


Menpora Dito Ariotedjo Sebut Kehadiran Red Sparks yang Diperkuat Megawati Hangestri Momentum Angkat Kiprah Voli Indonesia

7 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memberikam keterangan usai pertemuan bersama ofisial dan pemain tim bola voli asal Korea Selatan Red Sparks di Kantor Kemenporta, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)
Menpora Dito Ariotedjo Sebut Kehadiran Red Sparks yang Diperkuat Megawati Hangestri Momentum Angkat Kiprah Voli Indonesia

Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri akan bertanding melawan Indonesia All Star pada Sabtu, 20 April 2024, di Indonesia Arena, Senayan.


PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

12 hari lalu

Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran (kanan) mengalungkan bunga kepada juara tunggal putra Indonesia Jonatan Christie (kiri) setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Pada kejuaraan bulu tangkis All England Open 2024, Indonesia berhasil merebut dua gelar juara yakni tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar/Rian, sementara Anthony Sinisuka Ginting meraih runner-up tunggal putra. ANTARA/Muhammad Iqbal
PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?


Dua Jam Prabowo Bertemu Airlangga Saat Lebaran, Ketua TKN Rosan Bilang Begini

12 hari lalu

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, di rumah dinas Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Jakarta, Kamis 11 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Dua Jam Prabowo Bertemu Airlangga Saat Lebaran, Ketua TKN Rosan Bilang Begini

Prabowo bertemu Airlangga saat Lebaran kemarin selama dua jam. Ketua TKN Rosan Roeslani bilang begini soal pertemuan kedua ketum partai politik itu.


Saat Ketua TPN Disebut Bakal Temui Prabowo dan Ketua TKN Sowan ke Megawati

13 hari lalu

Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid usai menghadiri Open House Hari Lebaran Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Jalan Widya Chandra III, Jakarta, Kamis 11 April 2024. TEMPO?Hendrik
Saat Ketua TPN Disebut Bakal Temui Prabowo dan Ketua TKN Sowan ke Megawati

Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasyid, disebut bakal menemui Prabowo. Sebelumnya, Ketua TKN Prabowo-Gibran, Roslan Roeslani, telah menemui Megawati.