TEMPO Interaktif, Banyuwangi:
BANYUWANGI - Juara etape kembali menjadi milik Masakazu Ito, pembalap tim nasional Jepang. Pada etape kesembilan dengan rute Probolinggo-Banyuwangi itu, kemarin, Ito mencapai finis terdepan dengan catatan waktu 4 jam 34 menit dan 49 detik. Ia menjadi satu-satunya pembalap yang mampu menggaet dua gelar juara etape pada ajang Speedy Tour d'Indonesia kali ini.
Pemegang green jersey, Anuar Manan, dari tim nasional Malaysia finis di urutan kedua dengan selisih waktu 2 detik di belakang Ito. Rekan senegara Anuar dari tim Kuala Lumpur Cycling Association, Wan Mohd Najmee Wan Mohamad, masuk finis urutan ketiga dengan catatan waktu yang sama.
Ito mengaku sangat beruntung bisa merebut kemenangan untuk kedua kalinya itu. Sebelumnya, pada etape keempat (Purwokerto - Semarang), ia meraih sukses sama. Dia mampu menjadi yang tercepat dalam etape paling melelahkan saat itu. Baginya, kemenangan yang kedua ini tidak lain dari sebuah keberuntungan. "I was happy, I was lucky," katanya sambil tersenyum-senyum.
Sukses Ito mengejutkan. Pasalnya, ia tidak mendominasi di barisan depan para pembalap di rute sejauh 182,8 kilometer itu. Ia mengaku baru pada satu kilometer menjelang finis, ia berusaha untuk melaju dengan kencang. Pada etape sebelumnya, pembalap berusia 20 tahun ini berada di posisi kedua.
Bagi Anuar, kemenangan Ito kali ini memang cukup memupuskan harapannya untuk menjadi juara etape. "Sebelumnya kami (tim Malaysia) telah menargetkan kembali menggaet juara etape kali ini, namun ternyata kemenangan itu tidak menjadi tim kami," katanya.
Adapun terkait dengan posisinya sebagai pemakai kaos hijau, Anuar mengaku akan mencoba yang terbaik untuk bisa terus mempertahankannya. "Saya akan tetap mencoba melancarkan strategi untuk bisa menahan laju Fatahillah (Abdullah, dari Indonesia)," katanya.
Fatahillah dari tim Bintang Kranggan merebut tiga poin setelah menduduki peringkat kedua sesi sprint pertama pada kilometer 50 di daerah Situbondo. Dengan hasil itu, ia menduduki peringkat kedua klasifikasi individu untuk nomor sprint di bawah Anuar. EZTHER LASTANIA
Hasil etape 9 (tiga teratas)
1. Masakazu Ito (Timnas Jepang) 4 jam 34 menit 49 detik
2. Anuar Manan (Timnas Malaysia) 4:34:51
3. Wan Mohd Najmee Wan Mohamad (Kuala Lumpur Cycling Association) 4:34:51
Hasil sesi pertama sprint:
1. Rakhmadani (Kutai Kartanegara) 5 poin
2. Fatahillah Abdullah (Bintang Kranggan Cycling Club) 3
3. Mohd Zamri Saleh (Timnas Malaysia) 2
Hasil sesi kedua sprint:
1. Ericson Obosa (Jazy Sports Beacon Filipina) 5 poin
2. Nugroho Krisnanto (Bintang Kranggan Cycling Club) 3
3. Mohd Zamri Saleh (Timnas Malaysia) 2
Klasemen sementara
Klasifikasi tim:
1. Tabriz Petrochemical (Iran) 99 jam 9 menit 32 detik
2. Customs Cycling Club (Indonesia) 99:32:26
3. Jazy Sports Beacon (Filipina) 99:37:02
Klasifikasi perorangan (yellow jersey):
1. Ghader Mizbani Iranagh (Tabriz Petrochemical) 33 jam 3 menit 4 detik
2. Amir Zargari (Tabriz Petrochemical) 33:03:08
3. Hossein Jahanbanian (Tabriz Petrochemical) 33:04:14
Klasifikasi individu nasional (red and white jersey):
1. Endra Wijaya (Customs Cycling Club) Solo 33 jam 04 menit 27 detik
2. Hari Fitrianto (Polygon Sweet Nice) 33:06:18
3. Ari Pratama (Kuala Lumpur Cycling Association) 33:08:11
Klasifikasi individu untuk nomor sprint (green jersey):
1. Anuar Manan (Timnas Malaysia) 21 poin
2. Fatahillah Abdullah (BIntang Kranggan) 13
3. Mohd Zamri Saleh (Timnas Malaysia) 13
Klasifikasi raja tanjakan (polka dot jersey):
1. Amir Zargari (Tabriz Petrochemical Cycling Team) 22 poin
2. Mehdi Faridi (Tabriz Petrochemical Cycling Team) 16
3. Endra Wijaya (Customs Cycling Club) 12
EZTHER