Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020: Atlet Andalan, Peta Persaingan, Target

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Atlet cabang olahraga balap kursi roda Atletik, Jaenal Aripin, yang akan berlaga di Paralimpiade 2020. Antara
Atlet cabang olahraga balap kursi roda Atletik, Jaenal Aripin, yang akan berlaga di Paralimpiade 2020. Antara
Iklan


Cabang olahraga andalan

Indonesia dikenal sebagai negara yang unggul dalam cabang olahraga angkat besi dan bulu tangkis. Pada Olimpiade Tokyo lima medali berasal dari dua cabang ini.

Pun demikian dengan Paralimpiade Tokyo yang diharapkan atlet dari para badminton dan para powerlifting bisa turut mendulang medali seperti atlet  Olimpiade Tokyo.

Dari cabang olahraga para badminton, Indonesia memiliki deretan atlet potensial seperti Leani Ratri Oktila.

Leani dijadwalkan turun pada tiga nomor yakni tunggal putri SL4, ganda putri SL3-SU5 berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah Sukohandoko, dan nomor ganda campuran SL3-SU5 bersama Hary Susanto.

Leani memiliki prestasi membanggakan dengan koleksi medali pada berbagai ajang besar. Pada level ASEAN Para Games, perempuan 30 tahun itu mengantongi enam emas.

Tiga di antaranya diraih dalam ASEAN Para Games Singapura 2015 pada nomor tunggal putri SL4, ganda putri SL3/4/SU5 bersama Khalimatus Sadiyah Sukohandoko, dan ganda campuran SL3/4/SU5 bersama Fredy Setiawan.

Sementara ASEAN Para Games Kuala Lumpur, Malaysia, 2017, Leani sukses mempertahankan torehan sebelumnya. Namun pada saat meraih emas  ganda campuran, dia berpasangan dengan Hary Susanto.

Prestasi Leani juga mentereng pada Asian Para Games dengan total mengoleksi tiga emas, dua perak, dan satu perunggu.

Tiga emas masing-masing diraihnya pada Asian Para Games Incheon 2014 pada nomor ganda campuran SL3/4 bersama Fredy Setiawan dan dua lainnya ketiga bergulir di Jakarta 2018 yakni untuk nomor ganda putri SL3–SU5 bersama Khalimatus Sadiyah Sukohandoko dan ganda campuran SL3–SU5 berduet dengan Hary Susanto.

Tak hanya level Asia, Leani juga disegani dalam kejuaraan dunia dengan koleksi tiga emas, dua perak, dan satu perunggu. Pada 2017 saat berlaga di Ulsan, Korea Selatan, dia meraih emas pertama kejuaraan dunia berpasangan dengan Hary Susanto dalam nomor ganda campuran SL3-SU5.

Kemudian prestasi tersebut berlanjut dan bahkan meningkat dalam Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss, dengan membawa pulang dua emas nomor tunggal putri SL4 dan ganda campuran SL3-SU5 bersama Hary Susanto.

Dengan segudang prestasi, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pun menobatkan Leani sebagai atlet para bulu tangkis terbaik dunia dua kali secara beruntun yakni pada 2018 dan 2019.

Selain itu, Indonesia juga memiliki atlet para powerlifting Ni Nengah Widiasih yang menjadi penyelamat Indonesia saat di Rio de Janeiro.

Empat tahun lalu dalam Paralimpiade Rio de Janeiro 2016, Widiasih menjadi wakil Indonesia satu-satunya yang menyumbangkan medali setelah meraih perunggu nomor 41kg putri. Kala itu, dia menorehkan angkatan 95kg. Sementara emas diraih wakil Turki Nazmiye Muratl dengan 104kg dan perak diraih Zhe Chui asal China dengan 102kg.

Selama tahun ini, dia mengikuti sejumlah kejuaraan dengan hasil menggembirakan. Ini menjadi modal penting bagi perempuan asal Bali tersebut pada Paralimpiade Tokyo nanti.

Misalnya, ketika turun pada Kejuaraan Dunia Para Powerlifting di Bangkok, Thailand, Mei lalu. Widiasih meraih emas nomor 41kg putri dengan mencatatkan angkatan 96kg dalam percobaan angkatan ketiganya.

Kemudian sekitar satu bulan setelahnya, Widiasih turun dalam Kejuaraan Dunia Para Powerlifting di Dubai. Dia menempati posisi ketiga nomor 49kg putri angkatan terbaik 97kg.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain para badminton dan para powerlifting, Indonesia juga diharapkan meraih medali dari para tenis meja dan para atletik serta lainnya.

Pada cabang olahraga tenis meja, Indonesia memiliki David Jacobs yang pernah meraih perunggu saat tampil pada Paralimpiade London 2012 dalam nomor perorangan kelas 10.

Selanjutnya: Terbanyak sepanjang masa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

8 hari lalu

 Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024. REUTERS
Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.


Jokowi Target Pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar Selesai Akhir Tahun Ini

8 Maret 2024

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo (tiga dari kanan) serta sejumlah pejabat lainnya memencet sirene sebagai tanda dimulainya pembangunan Paralympic Training Center di Desa Delingan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 8 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE.
Jokowi Target Pembangunan Paralympic Training Center di Karanganyar Selesai Akhir Tahun Ini

Jokowi menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 8 Maret 2024.


NPC Indonesia Ingin Loloskan 27 Atlet ke Paralimpiade Paris 2024, Pasang Target Dua Medali Emas

6 Maret 2024

Mural Paris `2024` terlihat saat upacara penutupan Paralimpiade Tokyo 2020, Stadion Olimpiade, Tokyo, Jepang, Ahad, 5 September 2021. Paris akan menjadi kota penyelenggara Paralimpiade dan Olimpiade pada 2024 mendatang. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
NPC Indonesia Ingin Loloskan 27 Atlet ke Paralimpiade Paris 2024, Pasang Target Dua Medali Emas

Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun tak mau memasang target tinggi untuk perwakilan Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 karena enggan membebani atlet yang bertanding.


Menpora Dito Ariotedjo akan Tinjau Aturan NPC Soal Pemotongan Bonus Atlet Asian Para Games

17 Januari 2024

Menpora Dito Ariotedjo saat ditemui usai acara Diskusi Turun Minum PSSI Pers di Media Center Kemenpora, Kamis, 21 Desember 2023. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo akan Tinjau Aturan NPC Soal Pemotongan Bonus Atlet Asian Para Games

Menpora Dito Ariotedjo menyebut NPC memiliki aturan khusus untuk mendapat pemasukkan dari bonus atlet dan pelatih berprestasi.


Senny Marbun: 2023 Menjadi Tahun Emas bagi Para Atlet Disabilitas Indonesia

27 Desember 2023

Presiden Joko Widodo (tengah) berfoto bersama atlet dan ofisial usai menyerahkan bonus kepada kontingen ASEAN Para Games di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin 3 Juli 2023. Pemerintah memberikan bonus sebesar Rp320,5 miliar kepada atlet peraih medali dan pelatih Indonesia yang berlaga di ASEAN Para Games 2023 atas prestasi mereka yang sukses menjadi juara umum ketiga kali secara berturut-turut. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Senny Marbun: 2023 Menjadi Tahun Emas bagi Para Atlet Disabilitas Indonesia

Ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun menilai 2023 menjadi tahun emas bagi para atlet disabilitas Indonesia.


Ni Made Arianti Jadikan Raihan Medali Emas Asian Para Games 2023 Motivasi ke Paralimpiade

24 Oktober 2023

Ni Made Arianti Putri (kiri) memamerkan medali emas yang diarih dari nomor 100m T12 putri para atletik Asian Para Games Hangzhou 2022 di Huanglong Sports Center Stadium, Selasa, 24 Oktober 2023. Arianti berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 12.53 detik. (ANTARA/HO/NPC INDONESIA/Agung Wahyudi
Ni Made Arianti Jadikan Raihan Medali Emas Asian Para Games 2023 Motivasi ke Paralimpiade

Ni Made Arianti merasa sempat terpuruk sebelum akhirnya mampu meraih medali emas di Asian Para Games 2023.


Raih Medali Perak Asian Para Games 2023, Suparni Yati Masih dalam Kondisi Cedera

23 Oktober 2023

Suparni Yati dalam pertandingan Women's Shot Put F20 cabang olahraga para atletik Asian Para Games Hangzhou 2022 di Huanglong Sports Center Stadium, Hangzhou, China, Senin (23/10/2023). Suparni berhasil meraih medali perak dengan lemparan sejauh 11,12 meter. (ANTARA/HO/NPC Indonesia)
Raih Medali Perak Asian Para Games 2023, Suparni Yati Masih dalam Kondisi Cedera

Performa Suparni Yati dalam partai final tolak peluru F20 Asian Para Games 2023 dipengaruhi oleh kondisi kaki yang pernah cedera pada 2019.


3 Berita Terkini Asian Para Games 2023 dari Cabang Judo, Tenis Meja, dan Bulu Tangkis

19 Oktober 2023

Asian Para Games 2023.
3 Berita Terkini Asian Para Games 2023 dari Cabang Judo, Tenis Meja, dan Bulu Tangkis

Para atlet blind judo NPC Indonesia melakukan adaptasi menjelang Asian Para Games 2023. Bagaimana dengan tenis meja dan bulu tangkis?


Asian Para Games 2023: Tim Bulu Tangkis Indonesia Tanding 20-28 Oktober, Targetkan 4 Emas

19 Oktober 2023

Asian Para Games 2023.
Asian Para Games 2023: Tim Bulu Tangkis Indonesia Tanding 20-28 Oktober, Targetkan 4 Emas

Tim para bulu tangkis Indonesia telah mulai berlatih mempersiapkan diri untuk bisa merebut empat medali emas dalam Asian Para Games 2023.


Habis Asian Games Terbitlah Asian Para Games 2023, Indonesia Kirim 130 Atlet, Targetkan 20 Emas

8 Oktober 2023

Wakil Sekjen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto. (Instagram/@rimaferdianto)
Habis Asian Games Terbitlah Asian Para Games 2023, Indonesia Kirim 130 Atlet, Targetkan 20 Emas

NPC Indonesia bakal memberangkatkan sebanyak 130 atlet baik putra maupun putri untuk mengikuti Asian Para Games 2023 di Cina.