Taufik mengumpulkan 41.580 poin dalam peringkat Super Series untuk menjadi pemain ketujuh yang akan turun dalam turnamen berhadiah US$ 500 ribu dolar (Rp 3 miliar), hadiah terbesar dalam sejarah olahraga tepok bulu ini. Hanya delapan pemain atau delapan pasangan yang berhak tampil di turnamen penutup tahun tersebut.
“Sangat fantastis bisa melewati putaran final pada tahun ini dengan pemerataan para wakil yang dari negara-negara peserta di Kota Kinabalu,” kata Sekretaris Jenderal Federasi Dunia Bulutangkis, Stuart Borrie, seperti yang dilansir situs resmi federasi olahraga ini.
Selain Taufik, Indonesia juga meloloskan Sony Dwi Kuncoro di tunggal putra. Sementara di nomor ganda putra hanya meloloskan duet nomor satu dunia Markis Kido/Hendra Setiawan. Di ganda putri ada Lilyana Natsir/Vita Marissa. Pasangan campuran Nova Widianto/Liliyana Natsir melengkapi skuad Indonesia dalam perhelatan terbesar Federasi Dunia Bulutangkis itu.
Cina menjadi negara terbanyak yang meloloskan para pemainnya. Ada sembilan wakil mereka di nomor tunggal dan ganda. Termasuk di dalamnya, juara Hong Terbuka pekan silam, Chen Jin dan rekannya, Lin Dan, yang hanya ikut dalam lima dari turnamen 12 super series yang dapat dipilih para pemain untuk mengumpulkan poin.
Selain Cina, Denmark merupakan negara kedua terbanyak yang meloloskan wakilnya, yaitu di tujuh nomo termasuk andalan di tunggal putra, Peter Gade dan Tine Rasmussen di tunggal putri.
BOBBY CHANDRA