TEMPO.CO, Jakarta - Kelebihan lain Greysia Polii, yang meraih emas Olimpiade Tokyo bersama Apriyani Rahayu, diungkapkan Nitya Krishinda Maheswari, mantan pasangannya.
Nitya, kelahiran 16 Desember 1988, pernah dua kali berpasangan dengan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu. Periode pertama, ia dan Greysia berpasangan pada tahun 2008. Mereka pun tampil bersama dalam Kejuaraan Dunia 2009 dan sempat menduduki peringkat sembilan dunia.
Duo ini pun berpisah pada tahun 2010, Nitya dipasangkan dengan Shendy Puspa Irawati dan Greysai Polii bersama Meiliana Jauhari.
"Pertama itu bersama Greysia tahun 2008, abis itu dipisah terus dipartnerin lagi abis Olimpiade 2012," kata Nitya saat dihubungi Tempo, Kamis, 12 Agustus 2021.
Pebulu tangkis asal Blitar ini mengatakan sosok Greysia adalah tipikal atlet pekerja keras dan penuh komitmen untuk terus berprestasi. Menurut Nitya, semangat Greysia untuk meraih medali telah terlihat ketika tampil di Olimpiade London 2012.
"Saya nonton pun fighting-nya pas 2012 itu sama dengan sekarang, dia sama pas Olimpiade 2016, kita berusaha kasih yang terbaik pastinya. Mungkin 2021, ini momennya dia. Kalau mau bilang kerja keras setiap pertandingan itu dia bakal kasih yang terbaik," ujar Nitya.
Menurut Nitya, salah satu kehebatan yang dimiliki oleh Greysia adalah keinginan untuk memperbaiki atau menambal kelemahan yang dimilikinya. Hal itu terlihat dalam beberapa turnamen terakhir, ada perbaikan dalam service yang selama ini jadi kekurangan dan jadi kesempatan lawan meraup poin.
"Kalau kita liat dari Pertandingan sebelumnya, Greys mengubah cara dia service. Itu salah satu cara dia menghilangkan ketidakpercayaan diri dia untuk service ganda yang seharusnya. Itu jadi nilai plus greys, dia orangnya itu, apa kurang dari dia akan cari cara biar bisa berubah dan jadi lebih baik," kata dia.
Nitya pun mengenang ketika Greysia ingin pensiun setelah dirinya memutuskan operasi pasca Olimpiade Rio de Jainero 2016. Akan tetapi, Eng Hian yang jadi pelatihnya membujuknya untuk tetap bermain. Bujukan juga datang dari keluarga Greysia.
Kala itulah, tepatnya mulai 2017, dia dipasangkan dengan Apriyani Rahayu. Keputusan Greysia tidak pensiun pun didukung oleh Nitya Krishinda Maheswari yang ketika itu masih menjadi pasangannya.
Nitya mengatakan keputusannya untuk menjalani operasi setelah Olimpiade Rio sempat dikomunikasikan bersama Greysia. "Saya bilang ini bukan momen dia untuk gantung raket, dia masih bisa terus berkarir, dan terus berprestasi. Walaupun tidak dengan saya," kata Nitya.
Menurut Nitya, jajaran kepelatihan ganda putri pun masih percaya dengan kemampuan Greysia untuk berprestasi lebih baik. "Ternyata memang terbukti, dia bisa dapatin goal dia untuk dapat medali Olimpiade," ucap Nitya Krishinda Maheswari yang pernah meraih medali emas Asian Games 2014 bersama Greysia Polii.
IRSYAN HASYIM