TEMPO.CO, Jakarta - Belum juga digunakan, beberapa fasilitas di Sirkuit Balap Motor Pekan Olahraga Nasional XX atau PON Papua sudah dicuri. Kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta, dengan rincian barang hilang meliputi mixer audio, mic wireless dua pasang, mesin pompa air, serta kelengkapan audio.
Sejumlah fasilitas pedukung yang rencananya akan digunakan dalam pelaksanaan PON XX Papua pada sirkuit balap motor di Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke tersebut deketahui hilang pada Senin, 9 Agustus 2021.
Dikutip dari jubi.co, bedasarkan laporan Agustinus Fransiskus Xaverius Jamlaay, sekitar pukul 14.00 Waktu Papua ia hendak mengecek petugas Telkomsel yang akan memasang jaringan di sirkuit. Namun, usai melakukan pengecekan dan mengunci pintu, Agustinus mendapati pintu di tribun atau ruang audio sirkuit lantai dua dalam keadaan terbuka, dan ditemukanlah pintu sudah dalam keadaan rusak.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Merauke, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ariffin mengatakan bahwasannya anggota di Polsek Tanah Miring sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian peralatan di arena balap motor PON Papua tersebut.
“Anggota di Polsek Tanah Miring sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian sejumlah peralatan di dalam arena balap motor,” ujar Ariffin seperti dikutip Tempo.co dari laman teras.id.
Kasat Reskrim Polres Merauke, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Agus Pombos juga membenarkan adanya pencurian sejumlah fasilitas arena balap motor PON XX Papua, yang saat ini sudah dalam proses penyelidikan. “Sejauh ini belum diketahui siapa pelaku yang mencuri. Cepat atau lambat akan terungkap,” ujar Agus Pombos.
PON Papua rencananya akan diselenggarakan pada 2 sampai 15 Oktober 2021, dengan empat lokasi menjadi venue perhelatan PON, di antaranya Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.
DELFI ANA HARAHAP
Baca: Skenario Pelaksanaan PON Papua Jika Kasus Covid-19 Masih Tinggi