Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nadiem Makarim Resmikan Festival Catur Pelajar Nasional Diikuti 1.360 Peserta

image-gnews
Mendikbudristek Nadiem Makarim membuka Festival Catur Pelajar Nasional BPK Penabur 2021 - Foto dok. BPK Penabur
Mendikbudristek Nadiem Makarim membuka Festival Catur Pelajar Nasional BPK Penabur 2021 - Foto dok. BPK Penabur
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMendikbudristek Nadiem Makarim meresmikan secara vitual Festival Catur Pelajar Nasional BPK Penabur 2021, Sabtu, 14 Agustus 2021.

“Saya sangat gembira, di tengah pandemi Covid-19, Festival Catur Pelajar masih bisa dilaksanakan oleh BPK Penabur bekerjasama dengan PB Percasi dan Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA). Saya salut atas terselenggaranya acara ini,” kata Nadiem Makarim.

Festival catur yang dilaksakan secara online ini, diikuti oleh 1.360 pelajar dari 24 provinsi di Tanah Air. Turnamen Catur Pelajar Tingkat Nasional 2021 dilaksanakan dalam dua tahap yaitu, babak kualifikasi akan digelar pada 14 dan 15 Agustus 2021, dilanjutkan babak final pada 22 Agustus 2021, menggunakan Protocol Fide (Federasi Catur Internasional), yaitu ketentuan Fide dalam penyelenggaraan turnamen catur online.

Pembagian kategori yang dipertandingkan: Pelajar kelas 1-3 SD, kelas 4-6 SD, kelas 7-9 SMP, serta kelas 10-12 SMA, dengan setiap kelompok tersebut ada nomor khusus untuk putri. Total hadiah sebesar Rp 30 juta.

Ketua Umum PB Percasi, GM Utut Adianto menyambut positif Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional BPK Penabur 2021 ini. “Diharapkan melalui gelar wicara ini semakin membuka mata khalayak umum bahwa permainan catur yang sederhana ini ternyata terkandung manfaat istimewa dalam proses pembentukan karakter yang kuat dan tangguh,” kata  Utut Adianto, saat talkshow bertema Peran Catur dalam Membangun dan Membentuk Karakter Unggul Anak Bangsa, sebagai satu rangkaian festival catur tersebut.

Ketua Panitia Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional BPK Penabur 2021, Budiyanto Gunawan menjelaskan, turnamen kali ini merupakan yang ketiga kalinya. Sebelumnya pada 2019, BPK Penabur menyelenggarakan turnamen tatap muka. Karena ada pandemi, pada tahun 2020 dan 2021, turnamen dilakukan secara online. “Festival Catur kali ini diikuti oleh 1.360 peserta dari 24 provinsi. Mereka berasal dari sekitar 800-an sekolah di Tanah Air, dan wasit-wasit yang diterjunkan adalah kelas internasional dari PB Percasi,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sesi pembicara lain, Ketua Umum Yayasan BPK Penabur, Adri Lazuardi menegaskan, BPK Penabur, PB Percasi, dan SCUA akan terus berkolaborasi untuk pengembangan olahraga catur. “Untuk kemajuan catur di Tanah Air, BPK Penabur akan terus berkolaborasi dengan PB Percasi dan Sekolah Catur Utut Adianto,” katanya.

Langkah BPK Penabur ingin memajukan olahraga catur di Indonesia mendapat apresiasi dari Dewan Pembina PB Percasi, Eka Putra Wirya, di acara yang sama. “PB Percasi sangat bersyukur dengan apa yang telah dilakukan BPK Penabur. Sebagai salah satu sekolah unggulan di Indonesia, BPK Penabur berupaya membangun karakter anak bangsa melalui pertandingan catur. Kami juga sangat berterima kasih atas niat BPK Penabur yang akan menggelar turnamen ini menjadi kalender tahunan. Melalui kompetisi seperti ini, akan terbangun karakter bangsa yang positif,” kata Eka Putra Wirya

Dalam kegiatan virtual tersebut juga turut memberi semangat kepada peserta pelajar WGM Irene Kharisma Sukandar. Menteri Nadiem Makarim menyatakan kebanggaannya terhadap para pelajar yang sudah berani menjadi peserta di Festival Catur Pelajar Nasional BPK Penabur 2021 ini. “Jangan takut kalah, dengan keberanian adik-adik mengikuti acara ini, itu sudah menunjukkan keberanian yang luar biasa,” kata dia.

Baca: BPK Penabur Menjaring Bibit Pecatur di Festival Catur Pelajar Tingkat 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

19 menit lalu

Dewan Pembina Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Eka Putra Wirya (dua dari kanan) saat konferensi pers jelang Pertamina GM Tournament 2024 yang berlangsung di Arotel Gelora Senayan, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Foto: PB Humas Percasi
Berita Catur: Pertamina Indonesia Tournament 2024 Pekan Ini Diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara

PB Percasi selenggarakan Pertamina Indonesian GM Tournament 2024, pekan ini. Kejuaraan internasional catur ini diikuti 12 GM dan 12 IM dari 8 Negara.


4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

4 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.


Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

6 hari lalu

Siswa Sekolah Dasar Islam Excellent Plus Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengenakan pakaian adat untuk seragam sekolah. Foto: SF Islam Excellent Plus/Istimewa
Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.


Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

7 hari lalu

Pedagang seragam sekolah menunggu calon pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu, 5 Juli 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.


Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

7 hari lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.


Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

12 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar (kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa (tengah), dan Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bachtiar Utomo (kiri) saat acara Kreasi Bangkit di Buperta, Cibubur, Jakarta, Ahad, 20 Agustus 2023. Dalam rangka memperingati Hari Indonesia Menabung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Kwatir Nasional (Kwarnas) menggelar kegiatan KEJAR Prestasi dan Bangun Generasi Kita (KREASI BANGKIT) yang bertemakan Bangun Generasi Indonesia Menabung, Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan untuk Indonesia Maju. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi


Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

18 hari lalu

Pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028 yang dipimpin oleh Budi Waseso dikukuhkan Presiden Jokowi di Istana Negara pada Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.


Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

18 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Soal Polemik Pramuka, JPPI: Bungkusnya Bisa Berbeda, yang Penting Muatannya Masuk

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) setuju dengan kebijakan terbaru Nadiem soal ekskul Pramuka yang tak wajib.


Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

18 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Pro-Kontra Pramuka Jadi Ekstrakurikuler Tak Wajib bagi Siswa di Sekolah

Mahfud Md mengaku, saat menjabat Menkopolhukam, dia mengusulkan agar posisi Pramuka di sekolah dikuatkan dan dinaikkan anggarannya.


Nadiem Makarim Cabut Pramuka sebagai Ekskul Wajib di Sekolah, Ingatkah Tingkatan dalam Pramuka?

19 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. Getty Images
Nadiem Makarim Cabut Pramuka sebagai Ekskul Wajib di Sekolah, Ingatkah Tingkatan dalam Pramuka?

Mendikbudristek Nadiem Makarim putuskan Pramuka tidak lagi sebagai ekskul wajib di sekolah. Berikut jenjang atau tingkatan dalam Pramuka, masih ingat?